karnaval 2009 ( my last carnaval)



Gaya gw waktu persiapan karnaval august 2009 yang merupakan karnaval terakhir gw waktu SMA



gaya apaan ne. . .  gak bgt. . . padahal gw looo

 

ini dia formasi unique for the battle of bat in carnavale 2009
dari atas DENDIT,
baris nomer 2 dari kiri : SUCI, ISKANDAR, AGUS, WINING, ZIMAMUL,
yang bawah dari kiri: ABDUL, WENDHA

 

ni sapa yoooo, coba tebak? . . . yang bisa jawab, tak kasih selamat ajah

 

DENDIT the bat killer, and BEDUL the bat lower lover

 

Klo gak salah nie lagi jm 3, nongkrong nunggu giliran jalan. . . ini juga pertama kalinya temen2 rambutnya di blue, tp ada penampakan, di belakangnya iskandar ada yang peace tu, orang gila loh. . .

 

BAT Community udah jalan nie, yang tengah tu cewe, tapi namanya fatih

 

WAAAAAAAAAHHHHHHHH bodinya. . . BONGSOOOOR

 

HAHAHA ini dia MAKET THE BAT COUNTRY IPA 3
SMANESA
Lumayan lahhhhh, abis 1 juta out

 

cape ne ceritanya abis karnaval. . .

 

gayane jian khuluk khuluk. . . . .... cape bgt ea. . .

 

 gw kenalin ea. .  dari kiri ada VIRGIN, IRA PERM, EDA. . na yang bawah tu gw lupa siapa, tapi didesanya namanya si kemi. . .

 

hahah, yang ini namanya ( dari kiri ) si pudel < nur indha >, marmoz , ama nuzul

 

iskandar. . . and zimatul , ooops, zimamul wafa beserta makanan yang masih dikunyah

 

gw spontan di foto orang, jadi gak expressive bgt dah. . .

 

foto komplete gem iPA 3 smanesa the saintthree of the bat country. . .

 

heheheheheheh, fotone looo bikin MARMOZZZ

 

pesen gw buat loe berdua . . lo punya anak cwe, ada embel2nya siti ya, , , ,

 

waduh. . . gw keren bgt . . hhahahahahash

 

metal men. . . . bdw , yang pojok tu mamul, gimana si expresinya ?

 

hahaha, lagi nunggu pelanggan ea buk?

sekian ea. . . jo diliat duank, kasih comment juga ea. . . bye. .
SAINTTHREE

dendit'HOTs

MAMA dan DIRIKU



MAMA DAN DIRIKU

Haruskah aku salahkan mama atas keadaan ini? Memang sebenarnya tidak pantas mengeluh berlebihan. Aku tidak cacat anggota tubuhhku lengkap, IQ normal, serta bertindak yang sama dengan kawan – kawanku yang lain. Satu saja yang tiada henti kusesali yakni keadaan fisikku yang buruk. Hidung pesek, bola mata melotot, dan badan gendut. Mengapa aku dilahirkan seperti ini?
Aku terhenyak ingin marah, tapi aku tak tahu harus berbuat apa ketika kawan – kawanku mengejekku. Bagaimanapun aku hanyalah seorang gadis kecil yang belum pandai mengungkapkan perasaan. Seperti umumnya anak kecil, aku tidak suka dipermalukan, namun bibirku terkatup rapat.
Aku tumbuh menjadi gadis yang tertutup dan gampang curiga. Aku menyesal dan mengutuki nasib, kenapa harus hidup. Sering terlintas dalam pikiranku, mungkin lebih baik mama mencekikku saja waktu aku masih bayi dulu.
Pada usiaku yang ke tujuh belas ini, meskipun aku jarang bergaul, diam – diam aku merasa terpikat pada seorang kawan sekelas, Jack namanya. Aku sadar mustahil mengharapkan dia tertarik kepadaku. Menginginkan dia jadi pacar jelas merupakan mimpi yang tak kan pernah berujung sampai kapanpun.
Saat itu pulang sekolah, kebetulan dia masih membenahi buku – bukunya sedangkan kawan yang lainnya sudah meninggalkan kelas.
“ Jack, boleh saya bicara sebentar?” tanyaku dalam hati berdebar.
“ Ya, ada apa?”jawabnya dengan kaget, karena tak biasanya aku mengajaknya bicara.
“ Aku ……e……aku……..e…….aku minta bantuanmu untuk mengarangkan surat.”
“Surat? Maksudmu?”tanyanya heran.
“Aku tidak pandai mengarang, tapi aku ingin mengirim surat kepada seseorang. Maukah kamu merangkaikan kata – katanya?”kataku
Beberapa saat kemudian, Jack membuatkan surat yang kuminta, entah dengan perasaan apa. Dia nampak acuh tak acuh dan tergesa – gesa menyusun kalimat demi kalimat.
“ Begini?”tanyanya setelah selesai. Aku membaca secara cepat. Meskipun sederhana, dia telah menuangkan perasaanku dengan tepat.
“ Ya betul. Bawalah pulang.” Kataku menyerahkan kembali surat itu.
“ Maksudmu? Bukannya kamu yang harus menyalin untuk mengirimkan pada orang yang kamu tuju?”
“ Ya, mauku emang begitu, setelah aku pertimbangkan, keputusan orang yang kumaksud adalah kamu.”
“ Jangan ngaco!!! Kamu tidak berhak mempermainkanku seperti ini. Muak aku mendengarnya!” keluar kelas meninggalkan Rose.
Aku sakit, malu, tidak terima, dan marah. Dengan tangis tertahan aku pulang langsung mencari mama. Dia tengah duduk dikamar, didepan computer memeriksa pembukuan keluarga.
“ Ada apa?”tanyanya dengan dahi berkerut.
Sebelum aku bercerita, rupanya mama telah menangkap ekspresiku yang tidak beres. Memang, mama sepertinya selalu tahu kalau ada sesuatu hal menimpa diriku.
“ Benci, Rose benci!!!”
“ Ada apa? Tenang dong, Rose. Ayo bicara baik – baik pada mama.”
“ Katakan Ma………… mengapa Mama begitu cantik, sedang Rose jelek? Dimana letak keadilan? Adakah yang salah dari kenyataan ini, Ma?”
Mama terpana. Dia menegakkan duduknya dan menatap lekat – lekat tanpa sepatah katapun. Tiba – tiba bibirnya bergetar. Sepertinya Mama tidak menyangka Aku bakal mempersoalkan perbedaan fisik kami. Perlahan – lahan Ia mendekat, mencoba merengkuhku tapi kutolak. Aku ingin Mama merasa bersalah, tega telah melahirkanku dalam keadaan demikian.
“ Baiklah, Rose………..Mungkin sudah saatnya Mama harus menceritakan rahasia yang selama ini Mama simpan sendiri.”
“ Jadi benar Rose bukan anak Mama? Mama pungut dari keranjang sampah atau dari pinggir kali?!”
“ Jangan bicara begitu.” Ujar mama sambil meletakkan telunjuk kebibirku.
“ Kamu sungguh anak mama, darah daging mama, yang mama lahirkan, susui dan besarkan.”
“ Tapi mengapa perbedaan kita bagai bumi dan langit? Tak pantaskah Rose hidup seperti kawan – kawan lain? Punya teman, tidak diejek, tak dianggap sebagai makluk aneh. Katakana Ma………… Mengapa wajah kita sangat berbeda?”
“ Wajahmu sebenarnya tak jauh beda dari Mama. Kamulah gambaran Mama dimasa muda. Dulu Mama tak cantik, rambut, hidung, badan, mata ya semua mirip denganmu.”
“ Mama bohong!! Buktinya Mama cantik.”
“ Inilah rahasia itu, Rose. Mama menjalani operasi plastic wajah. Sejak saat itulah, semua terasa indah bersahabat. Mama yang dulu dipandang sebelah mata, berubah jadi gadis yang disukai banyak orang. Sampai akhirnya………” Mama menangis sangat memilukan. Aku diam, menunggunya melanjutkan kisah yang belum pernah kuketahui sebelumnya.
“ Mama menikah. Dua tahun kemudian kamu lahir. Sebagai anak yang kami idam – idamkan, seharusnya kehadiranmu membuat kami makin bersatu. Sayangnya, Papamu tidak percaya kamu anaknya. Berkali – kali Mama menjelaskan pada Papamu, bukannya menerima Ia justru makin marah. Ia merasa ditipu. Baginya jati diri Mama tidak ada lagi. Menurutnya, keberadaan Mama hanyalah sebuah kepalsuan. Akhirnya dia menceraikan Mama.”
Mama tak berkata – kata lagi. Seluruh rahasia yang menyakitkan itu terbuka sudah. Rasa nyeri menelusuk didada dan getir menymbat kerongkonganku. Kupeluk punggung Mama, kuurut – urut sebagai ungkapan penyesalan, saat dia rebahkan dirinya dikasur. Mama berguling menghadap wajahku.
“ Mama ……….maafkan ………….maafkan kesalahan Rose!”
“ Anakku, sadarilah bahwa kepribadian seseorang jauh lebih beharga dibandingkan kemolekan wajah. Kamu tidak perlu rendah diri, sebaliknya berusahalah menjadi pribadi yang menyenangkan. Meskipun tidak disanjung dan dipuja – puja, kamu pasti mendapat kawan jika tidak menutup diri.”
“ Mama………….. aku saying padamu.Maafkan aku!”
“ Satu lagi, biarpun kamu begitu jelek, percayalah bahwa kasih mama tetap tulus kepadamu. Tuhan juga mencintaimu. Dia tidak pernah menilai orang dari segi fisik, tapi bathinnya. Kalau dalam hidup ini kamu mampu menebarkan kasih, sesungguhnya hidupmu takkan sia – sia dimata tuhan atau sesama.”
Kami akhirnya berpelukan saling menguatkan hati. Kecemburuan pada kecantikan Mama kini sirna berganti rasa hormat dan cinta yang lembut serta menghangatkan nadi. Pikiran dan hatiku jernih kembali. Aku bertekad menerima keadaanku apa adanya, dan berusaha mempercantik yang memang bias kupercantik, yakni KEPRIBADIANKU!!!!

*** THE END ***


HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM CERPEN


Tokoh secara keseluruhan : Sifat :

1. Aku ( Rose ) Minder, mudah putus asa,baik hati, penyayang.
2. Mama Sabar, perhatian, bijaksana, penyayang.
3. Jack Egois, tidak bias menghargai perasaan orang lain, merasa paling hebat.

Tokoh yang perlu diteladani : Alasan :

Mama Mama tetap sabar dan bijaksana dalam menghadapi segala cobaan dan persoalan yang selalu membelitnya. Mama juga mampu membesarkan dan mendidik anaknya (Rose) dengan penuh kasih sayang dan perhatian, walaupun tanpa figure seorang suami.




Konflik :

Konflik batin : - Rose minder dengan keadaannya yang cacat fisik. Dia tidak terima dengan takdir yang menimpanya, oleh karena itu dia selalu berputus asa.
- Cinta Rose kepada Jack sangat tulus, tetapi Jack tidak menghargainya sama sekali.
- Rose tidak terima dengan wajahnya yang jelek, sedangkan wajah Mamanya cantik.

Alur :

Campuran ( maju - mundur )
Maju : Mengisahkan kepribadian Rose mulai awal sampai akhir, hingga dia jatuh cinta pada Jack, tapi cinta Rose ditolak oleh Jack.
Mundur : Dengan ditolaknya cinta Rose oleh Jack, akhirnya Rose menceritakan kejadian itu pada Mamanya, hingga akhirnya Mamanya menceritakan kejadian masa lalu yang begitu pahit dan selama ini dirahasiakan.
IDENTITAS PENULIS

NAMA : ERMIN SUSILO WATI

KELAS : IX IPA 3

NIS : 13049

ALAMAT : DS. / KEC. MUNJUNGAN TRENGGALEK JAWA TIMUR

CITA – CITA : MENJADI BIDAN

MOTTO : SISWA YANG BAIK ADALAH SISWA YANG TIDAK TAKUT JATUH, ASAL BISA BANGKIT LAGI ITULAH YANG TERBAIK.

dendit'HOTs

KECOA




“Abdul, sudah berapa kali sih Emak bilang, kamarnya dibersihin, diberesin! Jorok banget sih. Kamar kok kayak kandang ayam gini. Entar ada kecoanya baru tahu rasa!“
Sudah hampir dua jam ini Emak ngomel sambil ngeberesin kamar Abdul. Kamar itu sepertinya nyaris tidak layak disebut kamar. Buku-buku berserakan, bahkan sampai ada yang di kolong tempat tidur. Seprei sudah nggak menutupi kasur lagi. Di lantai kamar ada saja sisa-sisa hapusan ditemukan. Lemari baju pun berantakan. Disana-sini banyak layangan dan mobil-mobilan yang nggak disimpan pada tempatnya. Sampah jajanan juga menumpuk di belakang pintu. Pokoknya asli tidak enak dilihat! Padahal sudah nyaris setiap hari Emak ngeberesin kamar Abdul, tapi selalu saja kerapiannya tidak bisa bertahan lama.
“Huh, kecoa saja diributin,” selalu begitu jawaban Abdul kalau Emak mengingatkan. Dan jawabannya itu tentu saja membuat Emak semakin ngomel besar.
Malam harinya setelah mengerjakan PR Matematika, Abdul tertidur di lantai kamarnya yang mulai berantakan lagi. Mungkin karena kelelahan. Kelelahan menghadapi PR Matematikanya dan kelelahan menghadapi omelan Emak yang membosankan.
***
“Assalamu’alaikum,“ seru Abdul sepulang dari sekolah siang itu. Tidak ada jawaban.
“Emak kemana ya, biasanya sebelum Abdul pulang sekolah Emak sudah pulang lebih dulu dari kantor. Ah, mungkin Emak dapat tugas ngeliput dadakan kali ya. Emak kan reporter”, batin Abdul. Untung dia membawa kunci duplikat rumah, sehingga dia bisa masuk.
“Lapar, makan ah!” Tujuan pertama Abdul setelah masuk rumah adalah meja makan. Padahal dia belum berganti pakaian. Emak juga sering kali mengomeli kebiasaan Abdul yang satu ini. Tapi dasar Abdul bandel semakin sering Emak mengomel, semakin sering pula dia melakukannya.
Setelah selesai makan Abdul menuju pintu kulkas dan meminum jus alpukat yang ada. Lalu dia mencomot kue kering di lemari makan Emak hingga ludes. Setelah merasa kenyang baru Abdul menuju kamarnya. Dibiarkannya saja piring dan gelas bekas makannya tadi berserakan di dapur.
Tapi saat baru saja membuka pintu kamarnya Abdul terkaget-kaget. Di dalam kamarnya ada sesosok monster besar seperti serangga dengan antena panjang dan bau yang tidak enak. Menjijikkan. Hah, apa itu? Abdul menjerit ketakutan, namun tetap tidak bergeming di tempatnya.
“Hei, kamu teman baikku. Aku senang berjumpa denganmu. Mumpung Emak dan Bapak kamu tidak ada, ayo kita bersenang-senang. Hahaha,” kata monster itu kepada Abdul dengan suara menggelegar.
“Ss..si..siapa..siapa kamu?!” Abdul memberanikan dirinya untuk bertanya pada monster itu.
“Hahaha, kenapa kamu takut seperti itu, Sobat? Bukankah aku teman baikmu? Sahabat karibmu? Hahaha, tapi tidak apa-apa. Mungkin kamu lupa padaku karena wujudku sekarang lebih besar dari yang biasa kamu lihat. Aku adalah kecoa yang tinggal di kamarmu. Sekarang tubuhku membesar karena segala kebutuhan hidupku terpenuhi di sini,” jawab monster yang ternyata kecoa raksasa itu.
“Ke..ke..kenapa kamu ada di sini?” Abdul bertanya lagi.
“Hahaha…hahaha…hahaha…” Sang monster justru tertawa lebih keras, membuat Abdul makin ketakutan.
“Kamu benar-benar lucu teman. Kamu bertanya kenapa aku ada di kamarmu? Hah, bukankah kamu yang mengundangku ke sini. Apa kamu lupa sobat? Hahaha.”
“A…a…aku…bukan sahabatmu. Aku tidak pernah memintamu ke sini.”
“Apa? Kamu tidak mengenalku? Bukankah kamu yang membiarkan kamarmu selalu dalam keadaan tidak rapi, sehingga aku bisa betah tinggal di sini. Kamu yang membiarkan remah-remah makanan berserakan dimana-mana, sehingga aku dapat hidup terjamin disini. Hah, bukankah jelas itu membuktikan kalau kamu adalah sahabatku!” Sang monster mulai tersinggung dengan ucapan Abdul yang tidak mau mengakuinya sebagai sahabat.
“Aku tidak pernah kenal kamu. Pergi kamu dari kamar dan rumahku! Pergi!” teriak Abdul setelah mengumpulkan seluruh keberaniannya.
“Apa kamu bilang? Kamu memperlakukanku seolah-olah aku tamu yang tak diundang, hah?!” Tiba-tiba sang monster kecoa menjadi sangat marah. Dia tidak terima dan sangat tersinggung karena Abdul tidak mengakui sang kecoa sebagai teman. Padahal Abdul telah mengundang kecoa itu datang ke tempatnya.
Perlahan tapi pasti sang monster mulai merengsek maju ke depan, untuk mendekati Abdul yang masih berada di depan pintu kamarnya. Dia hendak menyerang Abdul dengan antena panjangnya dan wajahnya yang menyeramkan. Abdul kembali ketakutan. Saking takutnya dia tidak sanggup untuk bergerak lari. Keringat dingin mulai membanjiri tubuhnya.
“Ti..tidak. Tidak! Aku tidak mau berteman denganmu. Tidak. Tidaaaaaaaaaakk!” Abdul menjerit sekeras-kerasnya sambil menutup mata. Dan tiba-tiba datanglah Emak.
***
“Abdul.. Abdul.. bangun. Bangun Abdul. Kamu kenapa teriak-teriak kayak gitu? Tidur di lantai lagi. Hei, bangun Sayang.. bangun!“ Emak berusaha membangunkan Abdul. Di sampingnya juga telah berdiri Bapaknya.. Abdul pun terbangun.
Melihat wajah Emak dan Bapak di dalam kamarnya, Abdul tersadar bahwa yang dialaminya tadi hanya mimpi. Mimpi buruk yang benar-benar seperti nyata. Bahkan ketakutan yang di rasakannya tadi masih terasa. Tiba-tiba Abdul menangis dan bangkit memeluk Emak.
“Emak, maafin Abdul Mak. Abdul nggak akan ngeberantakin kamar lagi. Abdul janji mau rajin ngeberesin kamar. Abdul nggak mau jadi teman kecoa dan binatang menjijikan yang lain, Mak,“ janji Abdul pada Emak.
Walaupun Emak dan Bapak bingung, tapi tentu saja mereka senang mendengar janji Abdul itu. Terutama Emak. Berarti Emak nggak perlu ngomel-ngomel lagi. Emak berharap semoga saja Abdul mematuhi janjinya sendiri.
Di tempat lain kecoa sadar bahwa keberadaannya di rumah itu tidak akan lama lagi.


Nama : Tiara R. Sahara
Kelas : XI IPA3
NoAbs : 32

dendit'HOTs

TELUR AJAIB

TELUR AJAIB

Robi ingin sekali membeli handphone terbaru seperti milik teman-temannya. Namun ketika ia meminta dibelikan handphone itu, ibunya malah membelikannya sebutir telur ayam.
”Ini untuk apa, Bu?” tanya Robi hampir tertawa.
”Ibu salah dengar ya?” lanjutnya.
“Tidak. Ibu tidak salah dengar. Itu telur ajaib. Telur itu mempunyai sebuah rahasia. Kalau kamu bisa menjaganya selama dua minggu, Ibu akan membelikan handphone seperti yang kamu minta.” jawab ibu sambil mengeluarkan belanjaannya.
Robi memperhatikan telur yang ada di tangannya. Hanya sebuah telur ayam biasa yang digoreng untuk sarapan. Tapi, kenapa Ibu berkata ini telur ajaib? Robi menjadi semakin bingung.
”Bagaimana? Kamu mau menjaganya selama dua minggu atau sama sekali tidak dibelikan handphone itu?” tawar Ibu.
”Tapi Bu,ajaibnya di mana? Apa telur ini bisa menetaskan handphone seperti yang Robi inginkan?” tanya Robi penasaran.
”Ajaibnya baru ketahuan kalau kamu mau menjaganya. Kamu berani menerima tantangan?” ujar Ibu lagi.
“Beres Bu. Tapi janji ya, hanya dua minggu.” Pinta Robi.
Robi pikir menjaga telur itu mudah sekali. Tapi nyatanya? Baru satu jam saja anak kelas satu SMP itu sudah kewalahan. Ceritanya begini. Telur itu ia letakkan di atas meja belajar. Ia lupa kalau telur itu sewaktu-waktu bisa menggelinding. Robi membuka laci meja belajarnya untuk mencari kunci sepedanya. Begitu ketemu, ia langsung menutupnya dengan keras. Akibatnya telur itu menggelinding. Namun, dengan perasaan panik, Robi meloncat dan meraih telur itu. Akhirnya telur itu berhasil diselamatkan. Ia langsung menciumi telur itu.
Hari itu juga Robi menaruh telur ajaib itu di gelas plastik air mineral yang sudah diberi kapas. Biar aman kalau dibawa kemana-mana.
Akan tetapi, pada hari ke dua, ketika Robi buru-buru berangkat sekolah karena kesiangan, untuk kedua kalinya telur itu hampir pevah. Saat Robi keluar dari halaman rumah, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul penjual sayur keliling. Robi mengerem sepedanya dengan keras. Telur yang belum sempat dimasukkan ke dalam tas terlepas dari tangannya dan terjatuh. Beruntung telur itu tidak pecah. Sekali lagi dia mengucap syukur dan menciumi telur itu. Penjual sayur keliling pun sampai keheranan melihat tingkah Robi. Akhirnya telur itu Robi masukkan ke dalam tasnya. Kemidian ia mengayun sepedanya dengan pelan. Sejak saat itu Robi menjadi lebih hati-hati lagi menjaga telur ajaib dari ibunya.
Memang awalnya sangat menyiksa. Biasanya pulang sekolah ia langsung bermain dengan teman-temannya, namun kini tidak. Biasanya ia tidak betah kalau harus berlama-lama di dalam kamar, tapi kini ia harus betah. Dan tanpa terasa dua minggu sudah Robi menjaga telur ajaib itu.
Pulang sekolah Robi menagih janji pada ibunya. Tapi ternyata ibunya tidak ada. Pembantu di rumah Robi menyampaikan pesan kalau ibu Robi ke rumah sakit menengok suami tante Rini yang kecelakaan. Menjelang sore, ibu Robi baru pulang. Robi menyambutnya dengan senang.
“Bagaimana keadaan suami tante Rini, Bu?” tanya Robi.
”Dia masuk ruang ICU. Keadaannya parah.” Cerita ibu.
“Terus?”
“Tante Rini butuh uang banyak,” sejenak ibu menarik napas.
“Uang yang sudah ibu siapkan untuk membeli handphone ibu pinjamkan ke tante Rini.” lanjutnya.
Robi kaget sekali. Ia bingung menghadapi teman-temannya. Ia takut teman-temannya menertawakannya.
”Kamu tidak marah kan Rob?” tanya ibu sambil mengelus kepala Robi.
Untuk beberapa lama Robi terdiam. Namun perlahan-lahan ia menganggukkan kepalanya. Ibu tersenyum lalu memeluk Robi.
”Kalau tante Rini sudah mengembalikan uang itu, ibu janji akan langsung membelikannya untukmu.” kata ibu.
Ting! Tong! Tiba-tiba bel berbunyi. Robi buru-buru membukakan pintu.ternyata anak tante Rini.
“Ada apa Aldi?” tanya ibu pada Ardi.
“Ini tante, uang tante yang tadi dipinjamlan ke ibu. Kata ibu, ibu tidak jadi pinjam karena orang yang menabrak ayah mau membiayai pengobatan ayah.” Jelas Ardi sambil menyerahkan amplop warna coklat.
Robi hampir tak percaya. Ia melonjak kegirangan. Inikah keajaiban telur yang dimaksudkan ibunya?
“Bagaimana Rob, jadi beli handphone? Tanya ibu setelah Ardi pulang.
Robi terdiam lalu pergi ke kamarnya. Ia mengambil telur itu lalu diperhatikannya dalam-dalam. Tidak ada yang istimewa. Tapi, ia merasa harus berterima kasih. Karena telur itu telah memberikan pelajaran paling berharga untuk Robi, yaitu kesabaran.
“Bagaimana Rob?” tanya ibu sekali lagi.
Pelan-pelan Robi menggelengkan kepala.
”Tidak jadi, Bu. Robi pikir uang itu sebaiknya dipakai untuk hal yang lebih berguna.” ujarnya mengharukan.
Ibunya memeluknya.

..........The End..........
Tokoh dalam cerpen ada 4, yaitu :
Robi
Ibu Robi
Aldi
Tante Rini

· Tokoh yang diteladani
Robi
Ia mau sabar dalam menjaga amanat ibunya. Meskipun awalnya ia melakukan hal itu karena ingin minta upah, namun akhirnya ia berpikir dewasa dan melupakan keinginannya itu.
Ibu Robi
Ia mementingkan orang kepentingan orang lain dahulu daripada kepentingannya sendiri.
· Alur
Maju

· Konflik yang terjadi
Konflik Batin
Bobi sangat kecewa mendengar penjelasan ibunya bahwa uang yang sudah disiapkan untuk membeli handphone diberikan pada Tante Rini untuk biaya berobat suaminya.

dendit'HOTs

RAMALAN FUDUS ORORPUS



RAMALAN FUDUS ORORPUS

Perempuan tua aneh itu datang tiba-tiba pada suatu siang dan mengacaukan hidup Deryn. Dia mengetuk pintu, dan adik Deryn, Rosaline, mengijinkannya masuk bahkan memberinya segalas air karena kasihan. Dia mengucapkan terima kasih dengan suaranya yang serak, dan saat itu Deryn menyadari keanehan pada perempuan tua itu. Tangan kiri perenpuan itu menenteng sebuah bola kaca bening. Diameternya 10 cm dan sekarang bola itu bergetar dan berubah menjadi berkabut.
“Kau ingin meramal kristal sakti kecilku?” kata perempuan tua itu.
”Nenek bisa meramal? Ayo ramal kami Nek.” Seru Rosaline.
Deryn terus memperhatikan bola kristal itu yang sekarang berubah menjadi biru.
“Kamu......!!”
Tiba-tiba perempuan tua itu berteriak. Telunjuk keriputnya teracung tepat ke arah Anne, kakak Deryn.
“Bintang bagus. Bintang bagus. Tahun ini peruntunganmu baik..... Puncak hari yang kau nanti-nanti akan tiba di pertengahan Juli. Kau akan mendapatkan kado dari orang yang kau sayang.” katanya.
Kini wanita tua itu mengacungkan tangannya tepat ke arah Deryn. Dia berkata,
”Naik, turun, Lurus, terputus.... Oh, tidak! Tidak mungkin! Fudus Ororor! Kau dilahirkan tanpa garis jodoh, nak. Kau ditakdirkan untuk menjadi perawan tua!”
Dengan perasaan masih gamang, Deryn memperhatikan telunjuk perempuan itu beralih ke arah Rosaline.
”Bintang cemerlang. Otak cemerlang. Si jenius ini akan menjadi orang dan terkenal suatu hari nanti!” kata wanita itu.
Dan setelah ia meramal kami bertiga, dia berbalik, terkekeh, dan melangkah pergi.
Malamnya saat Deryn duduk termenung di teras depan, Rosaline datang.
“Fudus Ororpus adalah satu-satunya ramalan paling tepat di dunia. Peramalnya keturunan langsung Dewa Nasib. Mereka reinkarnasi Sang Dewa, dan disebut Ororor. Kalau Ororor yang tadi, generasi ke 37, berasal dari pedalaman Irian Jaya, Ororor pertama yang berasal dari Indonesia.” Cerita Rosalin tanpa rasa bersalah.
Tapi Deryn tidak menanggapi cerita Rosaline dan pergi meninggalkannya.
Di sekolah, Deryn menceritakan semua kejadian yang terjadi di rumahnya kemarin siang pada Mica sahabatnya. Saat mereka sedang asyik ngobrol, lewatlah Arden, cowok paling keren di sekolahnya, yang sangat dia sukai sejak Arden suka mencuri-curi pandang padanya saat pulang sekolah bersama. Tapi kali ini Deryn harus tabah menghadapi masalah besar yang berhubungan dengan hatinya. Karena sewaktu pulang sekolah, Deryn tidak sengaja melihat Arden menyatakan cinta pada Mica. Hati Deryn terasa hancur berkeping-keping, karena ketulusan hati Deryn ditambah penjelasan dari Mica dan Arden akhirnya Deryn mengerti dan merelakan cinta matinya untuk Mica.
Ketika tiba hari ulang tahun kak Anne, Rosaline datang membawa pacarnya. Dia memperkenalkan Faren pada Deryn dan kak Anne.
”Faren Alexsandro.....” faren memperkenalkan diri.
”Deryn.” kata Deryn terbata-bata.
Ternyata Faren seumuran dengan Deryn. Setiap kali ngobrol dengan Faren, yang dibicarakan pasti soal pelajaran. Pesta kak Anne malam itu meriah sekali. Sebelum Faren pulang, Rosaline meminta Deryn serta kak Anne untuk foto bersama dengan Faren.
”Untuk Deryn Santalia.” Deryn membelalak hampir tak percaya ketika dia melihat sekuntum bunga mawar beserta surat untuknya yang dia temukan di depan pintu rumahnya.
”Siapa F.A yang kirim bunga ini ke aku? Apa aku punya teman yang inisialnya F.A?”
Belum sempat Deryn mengingat-ingat, Rosaline dan Faren tiba-tiba datang. Rosaline mengerling menggoda.
“Dari siapa nih?”
“Nggak tau, nggak ada namanya. Cuma ada inisialnya.” Sahut Deryn.
“Ouu…. Nah, aku tinggal dulu ya. Tolong temani faren ya kak. Aku mau ke perpustakaan!” pinta Rosaline.
Tadinya memang Deryn agak malu ketika dia harus menemani Faren sendirian, tetapi Faren berhasil mencairkan suasana. Dia membantu Deryn untuk mengerjakan PR Deryn.
Hampir dua bulan terakhir ini bunga dari pengirim misterius ini terus datang, begitu juga dengan Faren, nongkrong di rumah Deryn dengan alasan yang sama, menunggu Rosaline pulang dari perpustakaan. Karena hanya Deryn yang ada di rumah, Deryn selalu kena getahnya, dan selalu diminta tolong untuk menemani Faren. Deryn sebenarnya tidak keberatan, apa lagi setiap ada faren PR-nya langsung beres. Tapi lama-lama Deryn merasa tidak enak juga.
Suatu saat ketika Deryn belajar bersama dengan Mica, tidak sengaja Mica membandingkan tulisan Faren di buku matematika Deryn dengan tulisan surat cinta pengirim misterius itu. Deryn pun juga ikut-ikutan membandingkan kedua tulisan itu. Dan ternyata tulisan surat itu sama persis dengan tulisan Faren, apalagi nama faren cocok denagn inisial nama pengirim misterius.
”F.A, Faren Alexsandro,” gumam Deryn sambil mengingat-ingat nama faren.
Besuknya, saat Faren menunggu Rosaline datang dari perpustakaan, Deryn datang menemui Faren dan langsung menampar Faren.
“Kamu ini kenapa sih Ryn, datang-datang nampar?” tanya Faren sambil mengelus pipi.
“Tanya kenapa? Kamu lihat tulisan kamu itu sama persis kayak tulisan di surat ini!” jawab Deryn.
Faren mencoba menjelaskan apa yang terjadi bahwa yang selama ini mengirim surat padanya adalah saudara kembar Faren, yaitu Frey Alexsandro. Deryn mencoba percaya dengan kata-kata faren, asalkan faren menyuruh Frey untuk datang menemuinya di cafe depan sekolah Dery.
Bel pulang sekolah berbunyi, Deryn segera beranjak dari kelas dan pergi menuju cafe depan sekolahnya. Tidak lama kemudian Frey datang menemui Deryn. Deryn tercengang melihat wajah Frey yang sama persis dengan Faren. Setelah beberapa lama lama mereka berdua berbicara, tiba-tiba Frey mengutarakan perasaannya.
“Ryn, gimana, kamu mau kan jadi pacar aku?”
Deryn terdiam sejenak.
”Tapi kita kan baru saja kenal, nggak mungkin aku terima kamu .” kata Deryn.
”Ja..... Jadi kamu nolak aku?” Frey menatap tidak percaya.
Deryn mengangguk mantap.
”Maaf Frey, aku nggak bisa... Nggak bisa nolak kamu. Aku mau jadi pacar kamu.”
Wajah Frey yang tadinya berkabut kini berubah menjadi cerah.
Berbulan-bulan setelah itu, Deryn menjalani hidupnya dengan bahagia. Persahabatannya dengan Arden berjalan mulus, dan hubungannya dengan Frey lebih mulus lagi. Siang itu panas. Deryn dan kedua saudaranya serta Mica sedang bersantai di ruang tamu ketika tiba-tiba terdengar ketukan pintu. Kami semua terpana, karena nenek tua yang meramal Deryn kembali lagi.
”Ramalan nenek salah.” kata Deryn.
”Ramalan sang Dewa tidak pernah salah kecuali bila Sang Dewa berkenan mengubah nasibmu.” kata perempuan tua itu.
”Memang kenapa Sang Dewa menghendaki perubahan nasibku?” kepala Deryn terasa berputar-putar.
”Karena kau telah berbuat kebaikan, Nak, sehingga kau telah membuat Sang Dewa berhutang padamu. Kau merelakan orang yang paling kau sayangi demi kebahagiaan sahabatmu dengan tulus. Itu sikap mulia yang tidak semua orang mampu melakukannya.” jelas peramal itu.
”Arden?” Deryn tercekat.
”Siapapun namanya.sekarang kalian sudah mendengar rahasia Fudus Ororpus. Langit selalu adil terhadap semua makhluk yang berlindung di bawahnya. Apa yang ditabur seseorang, itu juga yang akan dituainya. Saat kau berbuat kebaikan kepada orang lain, sebenarnya kau berbuat kebaikan untuk dirimu sendiri.” jawab nenek tua itu.
Kemudia dia berbalik, terkekeh, dan pergi......

...THE END...

Tokoh
Deryn
Anne
Rosaline
Faren
Frey
Mica
Arden
Peramal

Tokoh yang diteladani
Deryn
Karena Deryn telah merelakan orang yang yang paling dia sayang demi kebahagiaan sahabatnya.

Alur
Maju

Konflik
Konflik batin
Deryn sangat ketakutan sekali saat dia diramal menjadi perawan tua.
Konflik dengan tokoh lain
Perseteruan Deryn dengan Mica karena Arden yang selama ini dia cintai ternyata memilih sahabatnya, yaitu Mica.

dendit'HOTs

ost WIRO SABLENG 212

ea..ha..ha..ha..

kau bukan utamakan
tegap gagah perkasa
siapa dia? Wiro Sableng
membela kebenaran
membasmi kejahatan
inilah dia Wiro Sableng
sikapnya lucu tingkahnya aneh
persis orang yang kurang ingatan
dan tak sadar
dia selengean
tapi cinta damai
Wiro Sableng disukai banyak orang
Wiro Sableng dasar sableng
Gurunya gendeng muridnya sableng

aku melangkah menyusuri duniamu
cahaya di kehidupan
walau rintangan menghalangi aku
tetap tabah menghadapinya
sibak gembira yang
menyelimuti diri
meraih satu keputusaan
tegakkan keadilan
seluruh jagad insani
cahaya kemenangan
menyatu hati nurani

Wiro Wiro Sableng
Sinto Sinto Gendeng
Wiro Murid Sableng
Sinto Guru Gendeng

Wiro Sasongko itu nama aslinya
lahir dari ibu bernama Suci
dengan ayahnya bernama Raden
Ramabolang
dan dibesarkan oleh seorang guru
bernama Sinto Geni
alias eyang Sinto Gendeng
atau Sinto Sinto gila

Wiro Sableng
mewariskan sebuah senjata sakti
berupa kampak bermata dua
berhulu satu berkepala naga
kampak Naga Geni 212 namanya
senjata pamungkasnya Wiro Sableng
yang hebat
yang siap membasmi
orang orang jahat

Angka 212 memiliki makna
di dalam kehidupan
dalam diri manusia terdapat dua
unsur ingat duniawi dan Tuhan
segala yang ada di dalam dunia ini
terdiri atas pembagian
yang berlainan
namun merupakan pasangan
semuanya tak dapat terpisahkan

waaaaawwww...

Wiro Wiro Sableng
Sinto Sinto Gendeng
Wiro Murid Sableng
Sinto Guru Gendeng
(2x)

muridnya sableng gurunya gendeng

dendit'HOTs

Kera Sakti (rapper) ost the trip to the west series

Seekor kera terpuruk terpenjara dalam gua
Di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa
Bertindak sesuka hati loncat ke sana kesini
Hiraukan semua masalah di muka bumi ini

Dengan sehelai bulu dan rambut dari tubuhnya
Dia brubah, menerpa, menerjang segala apa yang ada
Walau halangan rintangan semakin panjang membentang
Tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran

Berkelana setiap hari demi mendapat kitab suci
Dengan dukungan dari gurunya temukan jati diri
Semua kan dihadapi dengan gagah berani
Walau aral rintangan setiap saat datang tuk menguji

Reff :
Kera sakti
Tak pernah berhenti bertindak sesuka hati

Kera Sakti
Menjadi pengawal mencari kitab Suci

Kera Sakti
Liar, Nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gempar

Kera Sakti
Hanya hukuman yang dapat menghentikannya

Walau halangan rintangan membentang
Tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran

Reff.. reff

ha... ha...

dendit'HOTs

USWATUN HASANAH




Tepat pukul 00.00 Uswatun keluar dari klab malam itu.Itu bukan hal yang tidak wajar bagi Uswatun.Hampir Setiap malam dia mengisi acara sebagai penyanyi dangdut.
    Setelah berjalan lebih dari 2 kilo meter,akhirnya Uswatun sampai juga di rumahnya yang sederhana.
    “Hei,Uswatun mana bayaranmu hari ini.”,ucap seorang lelaki tua di depan pintu rumahnya.
    “Maaf Pak hari ini Uswatun hanya mendapat separuh dari gaji Uswatun karena,…”,jawab Uswatun.
    “Dasar  anak kurang ajar”.Kemudian lelaki itu dengan luwesnya menampar wajah Uswatun.Tamparan dan cacian adalah makanan sehari harinya.Sejak ibunya meninggal 2 tahun lalu,ayahnya mengubah provesinya sebagai pemabuk.Akibatnya dia di PHK dari tempatnya bekerja.
    Kala Uswatun pulang dari kelabnya,dia merasa ada seseorang yang membuntutinya dari belakang.Tiba tiba dua orang preman menhentikan langkahnya.Dan mereka berusaha menculik Uswatun.
    “Tolong tolong,maksud mas apa menculik saya?”.
    “Diam kamu!”,bentak preman itu.
    “Lepaskan wanita itu”,sahut seorang pemuda berkopyah dan berbaju koko.Tiba tiba pemuda itu menghajar kedua preman itu sampai pingsan.
    “Kamu tidak apa-apa?”  tanya pemuda itu.
    “Ya, saya baik-baik saja.” Sahut Uswatun.
    “Apa yang kamu lakukan tengah malam begini?”
    “Emm… Saya baru saja bekerja di klub itu. Baiklah saya harus pulang. Terima kasih mas, permisi.”
    Keesokan harinya Uswatun bergegas pulang selesai bekerja dan ia mulai ketakutan. Dan tiba-tiba….. Brukk!!!! Tak sengaja ia menabrak seseorang di depannya.
    “Maaf, maaf, saya tidak sengaja.” ucap Uswatun.
    “Kamu??” ucap pemuda itu.
    “Kita bertemu lagi ya, maaf mas saya harus permisi pulang.”
    “Tunggu, maaf mbk, siapa nama kamu??”
    Kemudian Uswatun menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap pemuda itu.

“Nama saya Uswatun, mas. Mas sendiri siapa?”
    “Saya Akbar. Senang berkenalan dengan kamu.”
    Sejak malam itu, Uswatun dan Akbar menjadi akrab dan sering bertemu.
    “Us, tunggu!” teriak pemuda memanggil Uswatun.
    “Akbar…. Ada apa?” sahut Uswatun.
    “Aku antarkan pulang ya… Tidak baik pulang selarut ini”
    Di perjalanan pulang Uswatun dan Akbar mulai saling menanyakan tentang diri mereka masing-masing.
    “Us, kenapa kamu mau bekerja di klub itu?” Tanya Akbar.
    “Sebenarnya aku tak ingin bekerja di klub itu Bar, tapi keadaan memaksaku. Sejak ibuku meninggal, ayah frustasi dan dipecat dari pekerjaannya. Dan sekarang pekerjaannya hanya mabuk-mabukan. Makanya aku bekerja di klub itu. Terus kenapa kamu tiap malam berada di dekat klub itu?” jawab Uswatun.
    “Ayahku menyuruhku menjaga masjid miliknya di seberang sana itu.”
    “Jadi masjid itu milikmu?”
“Bukan, tapi milik ayahku. Ayahku seorang ustadz, dan ia sering memenuhi undangan sebagai penceramah. Tentu beliau tidak bias terus-terusan menjaga masjid ini.”
“Bar, apakah kamu tidak malu berteman denganku? Pasti ayahmu akan melarangmu berteman denganku.”
“Ayahku tidak melarangku bergaul dengan orang baik, dan aku tahu kamu orang baik. Aku kagum denganmu Us.”
Kata-kata Akbar itu seolah tak pernah hilang dari pikiran Uswatun, dan sebenarnya dia pun mulai menyukai Akbar.
“Pak, apa boleh aku keluar dari klub ini?”
“Diam kamu,lalu aakan kau beri makan apa bapakmu ini?”
“Aku malu pak.Aku perempuan tapi berkeliaran malam malam.Bukannya bapak masih bisa bekerja.Bapak pandai melukis dan main alat musi kan?”.
“Diam kamu anak sialan.Pergi dari rumah ini jika kau mau keluar dari klab itu!”.
Keesokan harinya Uswatun menceritakan kejadian itu kepada Akbar,saat Akbar mengantarnya pulang.
Uswatun terkaget saat dia sampai di depan rumahnya.
“Siapa dia Us?”,tanya bapaknya
“Dia temanku Pak.Namanya Akbar.Dia anak seoran ustadz pemilik masjid di dekat klab tempatku bekerja.”.
“O jadi dia yang membuatmu berniat keluar dari klab itu?Apa kamu menyukainya.Dan kamu anak muda.Uswatun tidak akan pernah keluar dari klab itu”.
Sejak saat itu Uswatun dan Akbar  jarang bertemu karena Uswatun menghindar dari Akbar.Dan ternyata Uswatun terbaring sakit.
“Pak,boleh aku bicara dengan bapak?”
“Bicara apa Us?”.
“Bapak apa salah jika anakmu ini menyukai seseorang ang baik?Apa karena aku penyayi klab tidak pantas untuk mendapatkan  kebahagiaan.Bapak,saa ingin seperti remaja remaja lain.Bukankah,setiap anak gadis seharusnya berad di rumah saat tengah malam.Saya ingin hidup wajar seperti mereka.”.
Seketika bapak Uswatun terdiam dan memandang wajah anak gadisnya itu.Tanpa sepatah katapun terucap bibirnya,diapun berlalu meninggalkan Uswatun.
Hari ini Uswatun terlihat lebih baikan,sehingga dia berniat untuk kembali bekerja.Dia bergegas mengambil tas dan segera kelua dari rumahnya,namun seseorang dari belakang memanggilnya.
“Uswatun,Kamu mau kemana nak?”.
“Aku ingin kembali bekerja Pak.Akan makan dengan apa kita nanti kalau saya tidak bekerja.”.
“Tidak Uswatun.Saya tidak rela aak gadisku satu satumya harus kerja malam banting tulang sementara aku hanya mabu mabukan.Maafkan bapak uswatun.”.
Seketika Uswatun terperangah mwndengar ucapan bapaknya.Dia seolah tak percaya mendengar kata kata emas itu.
“Mulai sekarang bapak akan bekerja.Bapak akan mulai melukis dan bapak akan mendampingimu menyanyi,tetapi tidak di klab itu.kita dapat mengisi acara di pernikahan atau acara lainnya”.
Sejak saat itu Uswatun tidak lagi bekerja di klab malam itu.Bahkan dia sering mengisi acara di sebuah pengajian yang ustadznya adalah ayah dari pujaan hatinya.



dendit'HOTs

curhatnya weny


Rabu 07 oktober 2009. hari ini aku sangat pusing sekali memikirkan ulangan kimia. Aku berfikir dalam hati ulangan kimia. . .  ulangan kimia. Yang menjadi beban di pikiranku adalah begaimana aku dapat nilai bagus dari ulangan kimia itu. Sudah 3 hari ini aku mulai nyicil belajar kimia sedikit demi sedikit. Aku sangat pusing ketika menjumpai soal yang sangat sulit. Sebenarnya yang sulit itu soalnya apa aku yang tidak bisa mengerjakan!. Maklumlah kimia yang bab redoks pemahamanku masih setengah-setengah. Hal itulah yang selalu aku pikirkan karena dengan pemahaman yang setengah-setengah, besok aku harus mengerjakan ulangan kimia.
Sebenarnya pelajaran kimia itu kalau kita sungguh-sungguh pasti mengasyikkan. Sayangnya ada sedikit kesalahan pembelajaran di kelas Xl. Aku harus rajin belajar agar besok aku bias mengerjakan soal-soal ulangan kimia. Satu lagi yang aku takutkan adalah remidi missal. Betapa malunya kalau ikut remidi missal karena mulai siswa kelas Xll A1 – Xll A4 dikumpulkan jadi satu di laboratorium kimia. Soal-soal ulangan kimia Pak Bakri menurutku adalah soal-soal yang harus membutuhkan pemikiran extra. Inilah akibatnya kalau di kelas Xl ada sedikit kesalahan pembelajaran kimia. Aku dulu di kelas Xl kurang memperhatikan pelajaran kimia, mungkin karena gurunya. Baru di kelas Xl inilah aku merasakan mendapatkan pelajaran kimia yang sesungguhnya. Mungkin kalau di kelas Xll ini aku diajar kimia oleh guru kelas Xl, aku tidak akan paham dan bagaimana aku dapat mengerjakan soal-soal UAN kalau gurunya saja bosan menerangkan.
Sekaranglah saatnya aku sungguh-sungguh belajar kimia. Karena saat ini aku sudah mendapatkan guru yang bisa menerangkan dengan jelas. Bukan pelajaran kimia saja yang aku butuhkan, tapi semua pelajaran aku butuh. Setiap guru menerangkan, aku harus selalu memperhatikan agar tidak ketinggalan. Biasanya yang aku perhatikan belum tentu mengerti, apalagi kalau ditinggal melamun. Sedikit demi sedikit beban pelajaranku aku atasi dengan ikut les.

dendit'HOTs

curhatnya rima malysa


7 Oktober 2009

Pagi ini suasananya mendung, terlihat awan terbebani dengan air seolah-olah ingin menumpahkannya ke muka bumi. Tidak seperti biasanya, pagi ini aku berangkat ke Sekolah lebih awal dari biasanya, pagi ini aku berangkat ke Sekolah lebih awal dari biasanya. Setelah selesai sarapan dan berpamitan dengan ibuku, aku segera berangkat ke Sekolah. Di jalan masih terlihat sangat sepi, mungkin ini karena berangkatku masih pagi sehingga belum terlalu ramai.
Sesampainya di gerbang  sekolahan, aku menuju ke tempat parkiran. Di sana ternyata sudah banyak yang mengisi tempat parkiran. Teman-teman yang menata dengan sembarangan, sehingga memakan banyak tempat. Seharusnya bisa ditempati 3 motor, tapi karena menatanya sembarangan jadi bisa ditempati 2 motor. Melihat hal itu, aku juga sedikit marah. Untung ada seorang temanku, akhirnya kami menata motor, sehingga aku mendapat tempat parkiran.
Setelah itu aku langsung menuju ke dalam kelas. Suananya tidak seperti hari-hari biasanya, hari ini masih sepi, di dalam kelas masih banyak tempat duduk kosong. Teman-temanku masih banyak yang belum datang. Tidak lama kemudian hujan turun tidak terlalu deras. Aku bersyukur dalam hati, karena tidak biasanya aku berangkat pagi, tapi karena berangkat pagi hari ini aku tidak kehujanan. Sekitar pukul 06.50, teman-temanku berdatangan mengisi tempat duduk yang kosong diantara mereka ada juga temanku yang basah karena terkena air hujan.
Bel berbunyi, jam pertamapun dimulai. Guru Bahasa Indonesia pun datang. Kami diberi tugas untuk menulis selama 15 menit. Aku bingung, jadi inilah yang aku tulis.

dendit'HOTs

curhatnya ratna rosyita


7 Oktober 2009
Tak terasa sekarang aku sudah kelas 3 SMA, cepat sekali, rasanya baru kemarin aku mendaftar sekolah di SMAN 1 ini, menjalani masa orientasi, dikerjain ini itu oleh kakak-kakak OSIS, pokoknya asyik deh! Dan sekarang ujian sudah diambang pintu. 8 atau 7 bulan lagi UAN serempak dilaksanakan di seluruh negeri tercinta ini. Sementara itu, aku belum mempersiapkan materi UAN secara masak-masak. Akupun tidak mengikuti Bimbel seperti teman-teman yang lain. Sebenarnya aku ingin sekali ikut Bimbel seperti teman-teman tetapi aku tidak mau menambah beban kedua orang tuaku sementara untuk Bimbel membutuhkan biaya tak kurang 1 juta rupiah. Ah. . .  selama aku mampu mengapa aku tak belajar sendiri, mengapa aku tak berusaha sendiri. Lagian teman-teman yang ikut Bimbel nilanya juga nggak begitu signifikan, nilaiku yang nggak ikut bimbel juga nggak terlalu buruk. Bahkan mereka juga tetap remidi.
Oh Tuhan. . . berikanlah kelulusan padaku, setelah lulus nanti masa depanku akan ditentukan. 99% siswa SMAN 1 pasti melanjutkan ke Universitas. Tapi aku sendiri bingung. . . . bingung memilih universitas dan jurusan apa? Jika masalah pendidikan orangtuaku pasti mendukungku 100%. Tergantung minat dan kemampuanku. Tapi aku takut jika aku tidak berhasil, aku takut mengecewakan kedua orangtuaku. Aku ingin sekali melanjutkan ke Universitas yang telah ikatan dinas seperti STAn dan STIS. Tapi masalahnya kedua universitas itu berlokasi  di Jakarta. Sementara Jakarta kota metropolitan. Disamping itu, jika universitas ikatan dinas itu biasanya sistemnya drop out.
Jadi. . .  yah. . .  pupus sudah deh harapanku ke universitas itu, tapi aku tidak boleh pantang menyerah. .  meski aku harus menjadi seorang pemimpi tapi aku yakin mimpi-mimpiku akan terwujud, meski mimpiku itu terlalu tinggi. Aku ingin sekali seperti Andrea Hirata, dia adalah tokoh idolaku, sang pemimpi yang mampu menembus mimpinya bahkan benua Eropa pun berhasil dia jelajahi. Dia tak pernah menyerah dan putus asa. Universitas de Paris Sorbone Perancis pun berhasil dia taklukkan. Oh Tuhan. . .  apa aku bisa? Aku yakin dengan do’a aku pasti bisa! Dan aku memang harus bisa.


Nama        :    Ratna Rosita Pangestika
Kelas        :    XII Ipa 3
No absen    :    27

dendit'HOTs

curhatnya mieke alvionita



7 Oktober 2009
Drrrt . . . drrrt . . . Suara hp ku yang bergetar telah memecah kesunyian malam. Tepat pukul 12, ayahku menelponku dan memberitahukan ku sesuatu. Beliau berkata bahwa di Prigi sedang terdapat isu bahwa akan terjadi gempa.
 “ Nduk, hati–hati. Kalau ada gempa, cepat-cepatlah keluar. Cari tempat yang aman. Soalnya denger-denger di Prigi akan ada gempa”. Itulah perkataan ayahku dalam telepon yang sangat mengiris hatiku.
Bagaimana tidak? Aku yang berada di Trenggalek merasa sudah cukup aman di sini. Tapi ayahku yang berada di Prigi sangat mengkhawatirkanku. Padahal keadaan di sana cukup rawan terjadi Tsunami. Ya, itulah tempat tinggalku yang lumayan dekat dengan pantai. Ayahku yang berjaga-jaga dengan tidak tidur semalaman, membuatku iba. Terselip perasaan sedih dalam lubuk hatiku. Seandainya saja saat ini aku disamping mereka dan merasakan perasaan yang mereka alami. Namun aku berada di Trenggalek bukan untuk bersenang-senang. Tapi aku melaksanakan kewajibanku sebagai anak yang ingin menuntut ilmu dan meraih cita-cita setinggi mungkin. Memang benar, aku sangat bangga bias bersekolah di sekolah yang terfavorit di Trenggalek. Meskipun dengan begitu aku harus rela jauh dari kedua orang tuaku. Dan tinggal di kos.
Tak terasa waktu berjalan cepat. Pukul 05.00 aku bangun tidur. Dalam hatiku merasakan cemas yang begitu mendalam. Bayangkan saja, gempa yang terjadi di Sumatera telah menelan ratusan korban. Dari anak kecilsampai dewasa. Tak hanya itu pula, berbagai bangunan juga rusak. Bahkan hancur berkeping-keping. Aku tak ingin larut dalam kesedihan ini. Segera mungkin aku mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajibanku sebagai umat Islam. Tak henti-henti aku berdo’a, semoga di Indonesia tidak terjadi bencana lagi, khususnya di tanah kelahiranku, Prigi. Dan semoga Tuhan senantiasa melimpahkan keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan pada kedua orang tuaku, adik dan seluruh keluargaku. Amin. . . .

dendit'HOTs

curhatnya ika septiani


7 Otober 2009, Tuhan memang Maha Adil. Menciptakan segala sesuatu dengan berpasang-pasangan. Malam siaga mengganti siang, wanita setia bersama pria, senja indah dengan auroranya, langit nyaman menaungi bumi, dan semua yang  berawal pasti memiliki akhir. Begitupun dengan semua yang terjadi di hidupku. Ada sua ada pula sayonara. Ya, perasaan itulah yang menggelayuti benakku saat ini
Aku paling anti dengan kehilangan. Apalagi kehilangan seorang teman. Dan sepertinya keadaan tak mau berkompromi denganku. Karena sebentar lagi keadaan akan memisahkan aku dari teman-temanku.
Bila ada orang mengatakan masa SMA adalah maasa-masa paling indah, maka itu memang benar. Akupun merasakan itu. Berawal dari keinginanku meraih asa dan akupun mengenal mereka. Ipa 3 adalah keluarga baru bagiku. Semua bentuk, sifat dan sikap ada di sini. Bahkan Cinlokpun tak mau ketinggalan mengisi hari-hari di Ipa 3.
Ku akui awalnya aku tak nyaman bersama mereka. Aku pikir mereka adalah anka-anak kota manja yang sombong dan tak mau berteman dengan orang dari kampung sepertiku. Tapi sekarang rasanya aku merasa berdosa karena pernah punya pikiran seperti itu. Banyak hal telah aku dapat dari mereka. Sesuatu yang takkan pernah bisa aku tukar dengan materi. Ya, Persahabatan . . .
Dan kini. . .    Huh!!! Sangat berat bagiku untuk berpisah dari mereka. Makhluk-makhluk kesayangan Tuhan yang telah menemaniku selama dua tahun terakhir ini. Mengisi hari-hariku dengan kekonyolan ala anak SMA.
‘Bedul, Gusres, Mumu, Gisel, Duank, Mbenel, Nunus, Cutex, OB, Dimsyig, Pus, Eda, Sobat, Farisa, Gendut, Hindun, Firgin, Bik Ir, Iis, Mak, Mieke, Senthun, Nyak, Nunu, Kak Tik, Ratna, Dura, Rinda, Suceng, Uwak, Katir, Bebek, Tya, Mbendol, We, Mbak Wid, Mbak Ning, Yoni, Pak Wo, Bolita dan Mamul.’
“ You’re always gonna be my friend!!!!”





Nama        :    Ika Septiany A
No        :    18
Kelas        :    XII Ipa 3

dendit'HOTs

curhatnya ira permata



7 Oktober 2009, aku tidak begitu semangat dengan pelajaran kelas 3 sekarang. Entah kenapa, apakah mungkin pelajarannya di kelas 3 itu berat, ataukah karena sistem mengajarnya yang kurang efektif. Aku tak tahu apakah ini juga dipengaruhi oleh UN yang semakin dekat saja, yang membuat aku semakin gelisah? Ataukah yang lain. Aku tidak tentu harus mulai dari mana agar aku dapat kembali giat belajar. Aku sudah mencoba mengikuti les tersebut, namun aku tetap saja malas mempelajarinya. Terlebih yang setelah mendengar UN tahun ini soal-soalnya akan dibuat oleh PT. dan kabarnya soal-soal UN tahun ini sedikit sulit dari tahun lalu. Kabarnya nantinya nilai UN dapat digunakan untuk masuk perguruan tinggi, ini memang nantinya akan memudahkan kita untuk memasuki Perguruan tinggi yang kita cita-citakan selama ini. Kembali lagi dengan materi pelajaran kelas 3 yang aku rasa tidak memberikan motivasi untuk mensukseskan Ujian Nasional dan menggapai Perguruan Tinggi Negeri. Aku benar-benar tidak tahu menahu apa sebabnya sehingga semangatku untuk belajar telah hilang sudah. Mungkinkah aku malas belajar gara-gara aku sendiri? Ataukah ada factor lain sehingga aku menjadi pemalas seperti sekarang? Kulihat hasil ulangan yang tidak memuaskan membuat aku semakin jengkel dengan keadaan sekarang ini. Hal ini benar-benar tidak memotivasiku untuk belajar, apalagi sekarang di kelas 3, bagaimana cara guru mengajar tidak pernah aku sukai! Aku tak tahu apakah ini semua salahku sendiri atau bukan? “Belajar-belajar! Semangat”, kata-kata seperti itu sering aku ucapkan dalam hatiku, tapi tetap saja aku tak bisa memenuhinya. Biaya les sekarang sudah semakin mahal, sedangkan aku tetap sajatidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal sehingga aku tak bangga, aku merasa bersalah kepada ke-2 orang tuaku yang telah membiayai sekolahku selama ini. Seharusnya aku memperbaiki semua kesalahanku itu, tapi aku tetap saja tidak bisa mengubah semua itu. Lalu nantinya aku akan jadi apa? Bisakah aku sukses? Bisakah aku kembali semangat belajar? Bisakah aku dapat membahagiakan orang tuaku?



Nama        :    Ira Permata Sari
No. absent    :    19
Kelas        :    XII IPA 3

dendit'HOTs

curhatnya ika Firgin

7 Oktober 2009
Semalam terulang lagi apa yang aku takutkan selama ini. Dia, cowok yang aku anggap sebagai kakakku kembali menyatakan perasaannya. Ini sudah kali ke lima dan aku tetap saja diam tak menjawab. Aku berusaha memberi alasan yang sekiranya tidak menyinggung perasaannya, tetapi tetap saja dia ngotot. Aku bingung harus bagaimana. Dulu aku masih bisa menolaknya dengan alasan aku masih punya cowok yaitu Perwira nyebelin itu. Tapi sekarang aku sudah putus dan aku tak punya alasan lagi. Aku juga tidak ingin mengulang kesalahan yang dulu, menjalin hubungan tanpa rasa sayang. Aku takut akan menyakitinya. Dia terlalu baik untukku dan aku tak bisa membohonginya.
Sekian waktu aku tetap diam tak menjawab. Dan suara dari seberang kembali mendesah “Dek. . . aku sayang kamu!” lalu lenyap karena tombol reject aku tekan.
Aku tidak mau mendengarnya lagi. Aku sudah putuskan untuk tidak menerima cowok lagi setelah putus dengan Perwira yang nyebelin itu. Aku ingin menjalani dan merajut hariku tanpa ada cowok yang sebenarnya mengganggu fokusku sekolah.
“maaf mas. . . aku gak bisa nerima kamu sebagai cowokku, karena aku ingin sendiri, aku ingin konsen sekolah. Lagian bentar lagi UAN. . . met malem” sebuah pesan akhirnya aku kirim untuknya.
Andai kamu tahu kamu adalah cowok kelima pula yang aku tolak. Maafkan aku ya. . .  kini aku yakin dengan keputusanku ini. Sekolah lebih utama dari hal sepele seperti ini. Ya, memang sangat sepele, tapi entah mengapa hal ini mampu mengusik ketenanganku di usia belia. Wajarkah? Aku sendiri tak yakin.Namun kini, Rabu 7 Oktober 2009 dimana keperkasaan sang Surya menerangi semesta, ku sebarkan keputusanku ini. Agar semua mendengar dan mencatatnya. Aku ingin membahagiakan Bapak dan Ibukudengan bisa meraih kesuksesan kelak. Sungguh aku tak ingin mengecewakan mereka. Aku ingin melihat mereka duduk santai dan tersenyum di usia senja karena menyaksikan anak yang dicintai telah berhasil. Satu lagi ya Allah. . .Biarkan aku menemukan tambatan hati anugerahMu pada waktunya




Nama         :    Ika Firgiyanti
No.absen    :    17
Kelas          :    XII ipa 3

dendit'HOTs

curhatnya nur Indha


7 Oktober 2009
Aku terbangun dari tidurku yang panjang. Seketika ku hirup udara pagi yang begitu segar. Udara pagi ini begitu segar dan menyejukkan pikiranku. Tapi, tiba-tiba aku teringat akan ulangan kimia yang akan ku jalani esok hari. Namun entah kenapa sedikitpun tidak bisa kulepaskan pikiranku akan ulangan kimia itu.  Ketakutan menghinggapi diriku. Kekhawatiran akan remidi menusuk jantungku. “ Oh Tuhan, kenapa aku begitu takut menghadapi ulangan itu?, tanyaku . aku tersadar dari angan-anganku itu ketika suara lembut dari balik pintu memanggil-manggil  namaku.
“ Sari, bangun nak! Ayo cepat sholat lalu mandi”, panggil ibuku.
Bergegas aku melaksanakan perintah itu. Hingga akhirnya aku dapati pada sebuah meja, penuh makanan. Namun, tak satupun dari makanan itu yang menggugah selera makanku. Tanganku begitu berat ketika ku terpaksa mengambil makanan itu. Tentu aku tidak enak dengan ibuku yang telah bersusah payah membuat makanan itu untukku. Aku bertanya-tanya dalam hati. Kenapa makanan itu tidak menarik perhatianku, padahal masakan-masakan itu adalah makanan favoritku. Yang ada di pikiranku hanya satu, yaitu bagaimana caranya aku bias mengerjakan soal ulangan kimia besok. Akhirnya ku putuskan untuk membawa buku kimia, walaupun hari ini tidak ada pelajaran kimia. Mengingat kemampuanku akan pelajaran kimia tergolong minim.
Sesampainya di sekolah, ku melihat teman-temanku membuka buku kimia mereka dan belajar dengan seriusnya. Ketekutan itu semakin menghinggapi diriku. Hatiku sangat tidak tenang. Oh Tuhan aku tidak bisa berfikir lagi.
Selama pelajaran, aku tidak bisa memfokuskan diri pada pelajaran. Ketakutan itu semakin lama semakin menghantuiku. Mungkin ini memang buah dari sifatku yang menyepelekan pelajaran kimia. Aku mulai belajar ketika mendekati ulangan harian itu. Sehingga aku dibuat kebingungan olehnya. Kini aku telah menyadari kesalahanku dan aku akan belajar dari kesalahanku ini.







Nama        :    Nur Indha Permata Sari
No            :    23
Kelas        :    XII ipa 3


dendit'HOTs

apa itu cinta ?






Apa itu cinta ?

“ Bila telapak tanganmu berkeringat, hatimu dag-dig-dug, suaramu bagai tersangkut di tenggorokan, itu bukan Cinta, melainkan ‘SUKA’ “

“ Bila tanganmu tidak berhenti memegang dan menyentuhnya, itu bukan Cinta, melainkan ‘NAFSU’ “

“ Bila kamu bersedia memberikan semuanya yang dia sukai, itu bukan Cinta, melainkan ‘KEMURAHAN HATI’ “

“ Bila kamu berkata kepadanya bahwa dialah satu-satunya, itu bukan Cinta, melainkan ‘GOMBAL’ “

“ Bila kamu suka dia karena dia selalu menemanimu, itu bukan Cinta, melainkan ‘KESEPIAN’ “

“ Bila kamu menerimanya karena takut dia sakit hati, itu bukan Cinta, melainkan ‘KASIHAN’ “

So…. What is LOVE ?
. . . Cinta adalah pengorbanan, Cinta adalah kematian atas Egoisme diri satu sama lain, kemusnahan antara kebencian dan sebuah kasih saying, mencintai berarti memberi, bukanlah sebuah materi semata, . .  karena hati adalah adalah taruhannya. . . .
. . . .mencintai berarti menerima apa adanya tanpa ada syarat. . . meskipun berat. . .
Cobalah tidak mencintai kelebihannya saja, kekurangan merupakan sebuah kekosongan untuk dapat mengungkapkan arti saling melengkapi, . . . .

. . . janganlah sekali-sekali menganggap cinta untuk dites.. . cobalah menghargainya, jangan coba menanyakan apa itu cinta kepadanya, karena cinta itu dibuktikan dengan nyata, jangan sekali menduakan sebuah arti cinta,

. . . seandainya dirimu sudah memiliki, dan saat itu hadir juga seorang yang lebih baik secara fisik, percayalah yang terbaik adalah seorang yang sudah kamu miliki, janganlah mencari cinta sec fisik manusia, dari segi harta dan segalanya di dunia, . . . .saling menghargai, saling mengerti, dan tidak akan pernah berkata dengan yang namanya “bosan”, dan saling melengkapi kekosongan adalah hal yang pantas dibayar untuk sebuah pengorbanan cinta,,. . .

DAN PERCAYALAH, bila kamu menyakitinya, menyakiti Cinta,  . . .
. . . . dirimu juga harus bersiap dengan tindakan yang sama dengan yang telah kamu lakukan, ,  mungkin dengan balasan  yang lebih memukul dan menyakiti hati. . . .

dendit'HOTs

Tips Buat Handphone Symbian kamu gak Lemod





Tips Buat Handphone Symbian kamu gak Lemod

Caution: tips ini berlaku buat hape merk nokia versi symbian osv2 ato symbian osv3 . contohnya N70, N73, N6600, N7610 (pokokna ada tombol khusus menu nokia symbian). Buat versi java, aku masih berexperimen, jadi doain bisa buat gak lemod.
“banyak juga orang yang merasa handsetnya menjadi low think and respons, artinya lemod, kata kebanyakan orang, tapi jangan dijadiin masalah,kadang mereka menganggap kalo hapenya ada virusnya, (mang tau apaan tu virus???), hape lemod biasanya terdapat file corrupt (file yang merugikan) n kebanyakan file yang gak penting. (ya dihapus donk) . . . disini ada tips buat biar gak lemod pengganti alternative flashing HP, kan klo di flash belum tentu cocok ato biasanya mahal, nah, nek sini gratis, malah lebih aman, bahkan kamu juga bisa bantu temen kamu yang ngalamin lemod hape setelah coba n nguasain trik ini, trik ini diciptain oleh master dendit viegas pada taon 2008 dengan nama FORMATTING CLEANSHIP N COPY. . .  med coba yeaaa.a..a. 100% aman koq n simple bangetzzz”

♠ Pertama-tama, buat ngejalanin trik ini kamu punya handphone ( yang uda lemod) plus punya komputer yang bisa dinyalain, n card reader ato alat yang biasanya dipake buat masukin memori hape ke komputer.

♠ Back up data penting kamu (foto ato file musik kamu) yang ada di memori telepon ke memori handphone (misal ke MMC, MiniSd, Micro), terus jangan lupa back up kontak kamu ke memori telepon juga. Caranya masuk menu kontak – pilihan – tandai semua – pilihan – salin ke kartu memori. Tunggu beberapa menit.

♠ Kalo udah, nyalain computer kamu buat bantuan nyimpen data, trus matiin handphone kamu, copot kartu memori kamu n masukin ke card reader.

♠ Nah. .  klo udah nyambung ke computer, copy semua file kamu ke computer, jangan sampe keliru, copy semua, n klo lebih aman, scan dulu file-file kamu dengan anti virus yang ampuh.

♠ Langkah berikutnya lakukan format memori kamu. terus  copot lagi memori kamu.

♠ Nyalain handphone kamu. ( tanpa kartu memori)  N lakuin format juga, dengan kode *#7370# pada standby, terus pilih ya, masukkan kode handphone kamu, nomor standartnya sih 12345.

♠ Klo udah di format semua,matiin handphone n masukin memori kartu n hidupkan hp lagi, n trus format lagi kartu kamu di menu kartu memori – pilihan format. biar lebih fresh.

♠ Lanjut, matiin hape kamu, copot lagi memorinya n masukin ke komputer pake card reader buat ngopy file nya, pindahin semua copy an kamu dari komputer ke memory.

♠ Copot memori lagi ( yang sabar yah )terus masukin ke hape lagi n nyalain hape lagi.

♠ instal data kontak ke hape dengan cara masuk menu kontak, pilihan – salin – dari kartu memori.

♠ nah sekarang rasain bedanya, klo ada yang mau Tanya, silahkan kirim e-mail ke choco.dendit@gmail.com. gratis. . . .



dendit'HOTs

cara pake batere hape yang benar



Tips Perawatan Batere Lithium

Untuk tips perawatan batere Lithium dalam kondisi baru, charge_lah dalam kondisi ponsel mati. Ketika indicator pengisian menunjukkan penuh, cabutlah charger dari sumber listrik. Selanjutnya gunakan ponsel seperti biasanya.

Pada saat ponsel memberikan tanda batere lemah atau low battery, matikan ponsel. Lalu isilah batere hingga penuh lagi. Setelah penuh, gunakan lagi sampai batere lemah, matikan, dan charge lagi. Begitu seterusnya, usai menjalani siklus itu 3-4 kali, batere biasanya baru mencapai kemampuan optimal. Masa isi ulang 3-4 kali tersebut juga menentukan masa depan batere, karena itu, pada kurun waktu tersebut sebaiknya pastikan batere discharge dalam kondisi ponsel mati dan tidak digunakan sebelum benar-benar penuh

dendit'HOTs

Kera Sakti The Series (journey to the west)




Nama Sun Go Kong bagi masyarakat kita sudah tidak asing lagi. Sebuah stasiun televisi swasta pernah menayangkan film serial “Kera Sakti” ini sampai berulang-ulang. Sun Go Kong dikenal karena kesaktiannya melawan segala jenis siluman. Selain dia, tokoh sentral lainnya dalam film ini adalah biksu Tong yang selalu mengendalikannya selama perjalanannya ke Barat mencari kitab suci.

Pertanyaannya, apakah tokoh Hsuan-tsang yang dalam cerita serial “Kera Sakti” terkenal sebagai biksu Tong itu benar-benar pernah hidup di Tiongkok? Dari beberapa literatur yang ada menunjukkan bahwa tokoh Hsuan-tsang ini adalah seorang biksu yang ditasbihkan pada umur 13 tahun dan hidup di Tiongkok sekitar tahun 602-664, dikenal juga dengan nama aslinya Chen-I, mendapatkan gelar San-Tsang atau Mu-Ch’a-T’i-P’o (Moksadeva) atau Yuan-tsang (di Jepang dikenal dengan nama Genjo). Beliau tercatat sebagai biksu dan penziarah dari Tiongkok yang terbesar sepanjang sejarah dan hidup pada masa Dinasti Tang (618-907), yang menunggang kuda melakukan perjalanan ke India melewati Himalaya selama 4 tahun perjalanan (dalam usia 23 tahun).

Beliau sempat tinggal selama 10 tahun di India untuk mempelajari dan menerjemahkan berbagai kitab Sansekerta Tripitaka ke dalam bahasa China, dan kembali ke Tiongkok pada tahun 645 dengan membawa pulang 658 teks agama Buddha dan berbagai sutra Mahayana. Karya terjemahannya dan juga tulisan perjalanannya ke Asia Tengah dan India yang penuh dengan data yang akurat merupakan suatu fakta sejarah tak ternilai bagi para sejarawan dan arkeologis saat ini. Nama beliau dapat disejajarkan dengan para sesepuh Mahayana (Tripitaka Master) seperti Mahadeva, Asvaghosa, Nagarjuna, Atisa, Vasubandhu, Bodhidharma, Shanti-Deva, Asanga, Arya-Deva, Tao-An, Kumarajiva, Kobo-Daishi termasuk Buddhaghosa (Theravada).

Mengembara ke India Terlahir dalam keluarga cendekiawan turun-temurun yang menganut paham Confucianis di mana atas pengaruh kakaknya yang menyenangi agama Buddha, akhirnya mereka berdua melakukan perjalanan ke Ch’ang-an dan kemudian ke Ssu-ch’uan (sekarang Szechwan) guna menghindari konflik politik yang terjadi. Semasa berada di Ssu-ch’uan, Hsuan-tsang mulai mempelajari filosofi Buddhis tetapi menemukan banyak sekali perbedaan dan kontradiksi dari berbagai kitab yang dibacanya. Karena tidak menemukan jawaban yang memuaskan dari gurunya, akhirnya beliau memutuskan untuk pergi ke India.

Hsuan-tsang muda melakukan perjalanan ke utara di Padang Pasir Takla Mak’an melewati sumber mata air Turfan, Karashar, Kucha, Tashkent dan Samarkand untuk kemudian memasuki Gerbang Besi Bactria, melewati pegunungan Hindu Kush sampai ke Kapisha, Gandhara, dan Kashmir di sebelah Tenggara India. Dari sana beliau menaiki perahu menjelajahi sepanjang Sungai Gangga sampai ke Mathura, dan mencapai tanah suci agama Buddha di bagian timur Sungai Gangga pada 633. Hsuan-tsang mulai mengunjungi berbagai tempat keramat yang berkaitan dengan kehidupan sang Buddha di sepanjang sungai Timur sampai Barat.

Kemudian sebagian besar waktunya dihabiskan di Nalanda (pimpinan universitas saat itu adalah Silabhadra yang bergelar ‘Mustika Kebenaran’) yang merupakan satu-satunya pusat pengkajian Buddha yang terbesar saat itu (Nagarjuna juga mulai mempelajari Buddha dari sana). Hsuan-tsang muda mempelajari bahasa Sansekerta, filsafat Buddhis dan filsafat India. Sewaktu berada di India, Hsuan-tsang terkenal akan kecendekiawanannya, sehingga raja yang berkuasa di India bagian utara, Raja Harsa menemui secara pribadi untuk memberikan penghargaan kepadanya. Akhirnya dengan bantuan dari Raja Harsa, beliau dapat menyelesaikan tugasnya dan kembali ke Tiongkok (tahun 643) dengan fasilitas yang disediakan oleh Raja berupa 20 ekor kuda yang membawa 527 peti naskah.

Kembali ke Tiongkok Hsuan-tsang kembali ke Ch’ang-an (ibu kota negara T’ang) pada 645 setelah meninggalkan negaranya selama 16 tahun. Beliau disambut dengan meriah di ibu kota dan beberapa hari kemudian di depan khalayak ramai, Raja menawarkan posisi menteri di pemerintahan dengan pertimbangan bahwa Hsuan-tsang mempunyai pengalaman luas di berbagai negara asing. Namun terdorong oleh niatnya yang besar untuk mengabdi dalam Buddha, beliau menolak secara halus penawaran Raja tsb. Hsuan-tsang menghabiskan sisa waktunya dengan menerjemahkan sekitar 657 naskah yang dikemas dalam 520 peti (literatur lain menuturkan 527 peti) yang dibawanya kembali dari India.

Beliau menyelesaikan 73 naskah (literatur lain menyebutkan 75 naskah) yang terbagi atas 1,330 bagian, di mana sebagian besar merupakan rujukan utama dalam Tripitaka Mahayana seperti Prajnaparamita Hrdaya Sutra, naskah Yogacara, Madhyamaka dan naskah Vasubandhu yakni Trimsika atau dikenal juga dengan nama Vijnaptimatrasiddhi. Selain itu terdapat juga naskah dari sejumlah sekte lainnya seperti dari Hinayana, Theravada, Vinaya, Mahasanghika dan Risalah, termasuk naskah pengetahuan umum dan naskah tata bahasa.

Pokok-pokok Pikirannya Karya Hsuan-tsang lebih berdasarkan filsafat ajaran Yogacara (Vijnanavada/Wei-shih cung) yang dikembangkan oleh Asanga dan Vasabhandhu, di mana bersama dengan muridnya K’uei-chi (632-682) mendirikan sekte Wei-shih (Hanya Kesadaran/Vijnana) yang tertuang dalam karya Hsuan-tsang , Ch’eng-wei-shih-lun (Treatise on the Establishment of the Doctrine of Consciousness Only) yang menjelaskan bagaimana bisa terdapat suatu dunia emperikal yang umum untuk setiap individu yang memiliki badan dan penyerapan yang berbeda dapat merupakan pembentuk pikiran bersama terhadap suatu tujuan tertentu. Menurut Hsuan-tsang, benih karma universal yang tersimpan dalam gudang kesadaran (alayavijnana) merupakan pembentuk umum dan benih karma tertentu sebagai pembentuk pembeda masing-masing individu.

Pokok utama ajaran ini mengatakan bahwa seluruh dunia ini terbentuk karena pikiran. Bentuk-bentuk tampak luar adalah tidak nyata (maya), tidak ada yang nyata diluar pikiran. Pendapat umum tentang adanya bentuk luar hanyalah disebabkan konsepsi yang salah dimana dapat dihilangkan dengan proses meditasi yang menarik kembali semua bentuk luar yang bersifat maya tersebut (semacam vipassana bhavana). Benih karma merupakan pembentuk pancaskandha yang terkumpul dalam gudang kesadaran dimana membentuk pikiran atas keberadaan dunia luar berdasarkan persepsi dan cita. Gudang kesadaran inilah yang harus disucikan dari dualitas subyek-obyek dan keberadaan yang maya dengan menempatkannya pada alam kemurnian yang dapat disamakan dengan kenyataan atau kesamaan yang menunjukkan sifat dasar dari semua benda sesuai apa yang telah ditentukan (tathata). Alam kesadaran inilah yang dicapai oleh para Bodhisattva sebagaimana tercermin dari konsep Trikaya.

Perkembangan Ajaran Pokok pikiran ajaran tersebut sempat populer pada masa kehidupan Hsuan-tsang dan K’uei-chi , tetapi karena filsafat dan terminologi ajaran tersebut yang kurang dimengerti dan sulit dicerna secara umum, demikian juga bentuk pemahaman yang berkaitan dengan analisa pikiran dan perasaan merupakan suatu hal yang asing bagi tradisi di Tiongkok saat itu, maka dengan meninggalnya Hsuan-tsang dan K’uei-chi, sekte ini pun akhirnya mengalami kemerosotan. Pada saat meninggalnya Hsuan-tsang, Raja T’ang mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari guna menghormati segala pengorbanan yang telah dilakukan oleh Hsuan-tsang yang ditunjukkan oleh pengabdiannya yang tanpa pamrih dalam mengembangkan Buddhisme di Tiongkok.

Tercatat dalam beberapa literatur bahwa pada masa kehidupan Hsuan-tsang, terdapat seorang biksu Jepang yang bernama Dosho sempat singgah ke Tiongkok pada tahun 653 dan belajar di bawah bimbingan Hsuan-tsang, di mana sesudah menyelesaikan pelajarannya, biksu Dosho kembali ke Jepang untuk mengenalkan doktrin tersebut, dan kemudian menjadi terkenal akan Vihara Gongo. Selama abad ke-7 dan ke-8, sekte ini dikenal dengan nama Hosso (Fa-hsiang) dan merupakan sekte yang paling mempengaruhi semua sekte Buddhis yang ada di Jepang sampai saat ini. Biksu Dosho merupakan biksu pertama di Jepang yang jasadnya dikremasikan secara Buddhis. Selain di Jepang, ajaran Hsuan-tsang juga menyebar ke Korea.

Selain melakukan penerjemahan naskah-naskah, Hsuan-tsang juga menulis cerita perjalanannya ke Barat (India) yang diberi judul Ta-T’ang Hsi-yu-chi (Catatan Perjalanan ke Barat semasa Dinasti T’ang Agung), merupakan suatu catatan dari berbagai negara yang dilewatinya sewaktu melakukan perjalanan ke Barat mengambil kitab suci.



from ngobrolaja.com

dendit'HOTs

Biodata Iblis






Biodata iblis

Nama                           ;           IBLIS
Gelar                            ;           Laknatullah alaihi’ (semoga Allah melaknatnya)
Lahir                            ;           Sebelum diciptakannya manusia
Tempat tinggal  ;           Toilet, dan rumah yang tidak disebut nama Allah ketika
memasukinya

Singgasana                   ;           Di atas air
Rumah masa depan       ;           Neraka Jahannam, dan seburuk-buruknya tempat tinggal
Agama                         ;           Kafir
Jabatan                         ;           Pimpinan umum Orang-orang yang dimurkai Allah dan
                                                sesat
Masa Jabatan               ;           Hingga Hari Kiamat
Karyawan                    ;           Setan, Jin dan Manusia
Partner                         ;           Orang yang diam dari kebenaran
Agen                            ;           Dukun dan paranormal
Musuh                          ;           Kaum Muslim
Kekasih di Dunia          ;           Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat
Keluarga                      ;           Para Thaghut
Cita-cita                       ;           Ingin membuat semua manusia menjadi kafir
Hobi                             ;           Menyesatkan manusia dan menjerumuskan ke dalam dosa
Lukisan kesayangan      ;           TATTO
Mata Pencaharian         ;           Mencari harta yang haram
Makanan favorit           ;           Bangkai Manusia (GHIBAH)
Tempat favorit              ;           Tempat-tempat Najis dan tempat Maksiat
Tempat yang dibenci     ;           Majlis ilmu dan tempat-tempat keta’atan
Alat komunikasi            ;           Ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), dan
DUSTA

۩  JURUS ANDALAN
-         Memoles Kebathilan
-         Menanamkan maksiat dengan nama yang indah
-         Menanamkan keta’atan dengan nama yang tidak disukai
-         Masuk melalui pintu yang disukai manusia
-         Menyesatkan manusia secara bertahap
-         Menghalang-halangi manusia dari kebenaran
-         Berlagak sebagai penasihat

۩  KELEMAHAN
-         Tidak berkutik dihadapan orang yang ikhlas
-         Kewalahan menghadapi orang yang berilmu
-         Lari dari suara Adzan
-         Lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqoroh
-         Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah
-         Menangis ketika melihat orang bersujud kepada Allah SWT

<<  diringkas dan diadaptasi dari kitab “Wiqayatul Insan Minal Jin Wasy Syayaathin” . karya Wahid Abdus Salam, Bali.  >>




dendit'HOTs