curhatnya weny
Rabu 07 oktober 2009. hari ini aku sangat pusing sekali memikirkan ulangan kimia. Aku berfikir dalam hati ulangan kimia. . . ulangan kimia. Yang menjadi beban di pikiranku adalah begaimana aku dapat nilai bagus dari ulangan kimia itu. Sudah 3 hari ini aku mulai nyicil belajar kimia sedikit demi sedikit. Aku sangat pusing ketika menjumpai soal yang sangat sulit. Sebenarnya yang sulit itu soalnya apa aku yang tidak bisa mengerjakan!. Maklumlah kimia yang bab redoks pemahamanku masih setengah-setengah. Hal itulah yang selalu aku pikirkan karena dengan pemahaman yang setengah-setengah, besok aku harus mengerjakan ulangan kimia.
Sebenarnya pelajaran kimia itu kalau kita sungguh-sungguh pasti mengasyikkan. Sayangnya ada sedikit kesalahan pembelajaran di kelas Xl. Aku harus rajin belajar agar besok aku bias mengerjakan soal-soal ulangan kimia. Satu lagi yang aku takutkan adalah remidi missal. Betapa malunya kalau ikut remidi missal karena mulai siswa kelas Xll A1 – Xll A4 dikumpulkan jadi satu di laboratorium kimia. Soal-soal ulangan kimia Pak Bakri menurutku adalah soal-soal yang harus membutuhkan pemikiran extra. Inilah akibatnya kalau di kelas Xl ada sedikit kesalahan pembelajaran kimia. Aku dulu di kelas Xl kurang memperhatikan pelajaran kimia, mungkin karena gurunya. Baru di kelas Xl inilah aku merasakan mendapatkan pelajaran kimia yang sesungguhnya. Mungkin kalau di kelas Xll ini aku diajar kimia oleh guru kelas Xl, aku tidak akan paham dan bagaimana aku dapat mengerjakan soal-soal UAN kalau gurunya saja bosan menerangkan.
Sekaranglah saatnya aku sungguh-sungguh belajar kimia. Karena saat ini aku sudah mendapatkan guru yang bisa menerangkan dengan jelas. Bukan pelajaran kimia saja yang aku butuhkan, tapi semua pelajaran aku butuh. Setiap guru menerangkan, aku harus selalu memperhatikan agar tidak ketinggalan. Biasanya yang aku perhatikan belum tentu mengerti, apalagi kalau ditinggal melamun. Sedikit demi sedikit beban pelajaranku aku atasi dengan ikut les.
Sebenarnya pelajaran kimia itu kalau kita sungguh-sungguh pasti mengasyikkan. Sayangnya ada sedikit kesalahan pembelajaran di kelas Xl. Aku harus rajin belajar agar besok aku bias mengerjakan soal-soal ulangan kimia. Satu lagi yang aku takutkan adalah remidi missal. Betapa malunya kalau ikut remidi missal karena mulai siswa kelas Xll A1 – Xll A4 dikumpulkan jadi satu di laboratorium kimia. Soal-soal ulangan kimia Pak Bakri menurutku adalah soal-soal yang harus membutuhkan pemikiran extra. Inilah akibatnya kalau di kelas Xl ada sedikit kesalahan pembelajaran kimia. Aku dulu di kelas Xl kurang memperhatikan pelajaran kimia, mungkin karena gurunya. Baru di kelas Xl inilah aku merasakan mendapatkan pelajaran kimia yang sesungguhnya. Mungkin kalau di kelas Xll ini aku diajar kimia oleh guru kelas Xl, aku tidak akan paham dan bagaimana aku dapat mengerjakan soal-soal UAN kalau gurunya saja bosan menerangkan.
Sekaranglah saatnya aku sungguh-sungguh belajar kimia. Karena saat ini aku sudah mendapatkan guru yang bisa menerangkan dengan jelas. Bukan pelajaran kimia saja yang aku butuhkan, tapi semua pelajaran aku butuh. Setiap guru menerangkan, aku harus selalu memperhatikan agar tidak ketinggalan. Biasanya yang aku perhatikan belum tentu mengerti, apalagi kalau ditinggal melamun. Sedikit demi sedikit beban pelajaranku aku atasi dengan ikut les.
0 Responses to "curhatnya weny"
Posting Komentar