USWATUN HASANAH




Tepat pukul 00.00 Uswatun keluar dari klab malam itu.Itu bukan hal yang tidak wajar bagi Uswatun.Hampir Setiap malam dia mengisi acara sebagai penyanyi dangdut.
    Setelah berjalan lebih dari 2 kilo meter,akhirnya Uswatun sampai juga di rumahnya yang sederhana.
    “Hei,Uswatun mana bayaranmu hari ini.”,ucap seorang lelaki tua di depan pintu rumahnya.
    “Maaf Pak hari ini Uswatun hanya mendapat separuh dari gaji Uswatun karena,…”,jawab Uswatun.
    “Dasar  anak kurang ajar”.Kemudian lelaki itu dengan luwesnya menampar wajah Uswatun.Tamparan dan cacian adalah makanan sehari harinya.Sejak ibunya meninggal 2 tahun lalu,ayahnya mengubah provesinya sebagai pemabuk.Akibatnya dia di PHK dari tempatnya bekerja.
    Kala Uswatun pulang dari kelabnya,dia merasa ada seseorang yang membuntutinya dari belakang.Tiba tiba dua orang preman menhentikan langkahnya.Dan mereka berusaha menculik Uswatun.
    “Tolong tolong,maksud mas apa menculik saya?”.
    “Diam kamu!”,bentak preman itu.
    “Lepaskan wanita itu”,sahut seorang pemuda berkopyah dan berbaju koko.Tiba tiba pemuda itu menghajar kedua preman itu sampai pingsan.
    “Kamu tidak apa-apa?”  tanya pemuda itu.
    “Ya, saya baik-baik saja.” Sahut Uswatun.
    “Apa yang kamu lakukan tengah malam begini?”
    “Emm… Saya baru saja bekerja di klub itu. Baiklah saya harus pulang. Terima kasih mas, permisi.”
    Keesokan harinya Uswatun bergegas pulang selesai bekerja dan ia mulai ketakutan. Dan tiba-tiba….. Brukk!!!! Tak sengaja ia menabrak seseorang di depannya.
    “Maaf, maaf, saya tidak sengaja.” ucap Uswatun.
    “Kamu??” ucap pemuda itu.
    “Kita bertemu lagi ya, maaf mas saya harus permisi pulang.”
    “Tunggu, maaf mbk, siapa nama kamu??”
    Kemudian Uswatun menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap pemuda itu.

“Nama saya Uswatun, mas. Mas sendiri siapa?”
    “Saya Akbar. Senang berkenalan dengan kamu.”
    Sejak malam itu, Uswatun dan Akbar menjadi akrab dan sering bertemu.
    “Us, tunggu!” teriak pemuda memanggil Uswatun.
    “Akbar…. Ada apa?” sahut Uswatun.
    “Aku antarkan pulang ya… Tidak baik pulang selarut ini”
    Di perjalanan pulang Uswatun dan Akbar mulai saling menanyakan tentang diri mereka masing-masing.
    “Us, kenapa kamu mau bekerja di klub itu?” Tanya Akbar.
    “Sebenarnya aku tak ingin bekerja di klub itu Bar, tapi keadaan memaksaku. Sejak ibuku meninggal, ayah frustasi dan dipecat dari pekerjaannya. Dan sekarang pekerjaannya hanya mabuk-mabukan. Makanya aku bekerja di klub itu. Terus kenapa kamu tiap malam berada di dekat klub itu?” jawab Uswatun.
    “Ayahku menyuruhku menjaga masjid miliknya di seberang sana itu.”
    “Jadi masjid itu milikmu?”
“Bukan, tapi milik ayahku. Ayahku seorang ustadz, dan ia sering memenuhi undangan sebagai penceramah. Tentu beliau tidak bias terus-terusan menjaga masjid ini.”
“Bar, apakah kamu tidak malu berteman denganku? Pasti ayahmu akan melarangmu berteman denganku.”
“Ayahku tidak melarangku bergaul dengan orang baik, dan aku tahu kamu orang baik. Aku kagum denganmu Us.”
Kata-kata Akbar itu seolah tak pernah hilang dari pikiran Uswatun, dan sebenarnya dia pun mulai menyukai Akbar.
“Pak, apa boleh aku keluar dari klub ini?”
“Diam kamu,lalu aakan kau beri makan apa bapakmu ini?”
“Aku malu pak.Aku perempuan tapi berkeliaran malam malam.Bukannya bapak masih bisa bekerja.Bapak pandai melukis dan main alat musi kan?”.
“Diam kamu anak sialan.Pergi dari rumah ini jika kau mau keluar dari klab itu!”.
Keesokan harinya Uswatun menceritakan kejadian itu kepada Akbar,saat Akbar mengantarnya pulang.
Uswatun terkaget saat dia sampai di depan rumahnya.
“Siapa dia Us?”,tanya bapaknya
“Dia temanku Pak.Namanya Akbar.Dia anak seoran ustadz pemilik masjid di dekat klab tempatku bekerja.”.
“O jadi dia yang membuatmu berniat keluar dari klab itu?Apa kamu menyukainya.Dan kamu anak muda.Uswatun tidak akan pernah keluar dari klab itu”.
Sejak saat itu Uswatun dan Akbar  jarang bertemu karena Uswatun menghindar dari Akbar.Dan ternyata Uswatun terbaring sakit.
“Pak,boleh aku bicara dengan bapak?”
“Bicara apa Us?”.
“Bapak apa salah jika anakmu ini menyukai seseorang ang baik?Apa karena aku penyayi klab tidak pantas untuk mendapatkan  kebahagiaan.Bapak,saa ingin seperti remaja remaja lain.Bukankah,setiap anak gadis seharusnya berad di rumah saat tengah malam.Saya ingin hidup wajar seperti mereka.”.
Seketika bapak Uswatun terdiam dan memandang wajah anak gadisnya itu.Tanpa sepatah katapun terucap bibirnya,diapun berlalu meninggalkan Uswatun.
Hari ini Uswatun terlihat lebih baikan,sehingga dia berniat untuk kembali bekerja.Dia bergegas mengambil tas dan segera kelua dari rumahnya,namun seseorang dari belakang memanggilnya.
“Uswatun,Kamu mau kemana nak?”.
“Aku ingin kembali bekerja Pak.Akan makan dengan apa kita nanti kalau saya tidak bekerja.”.
“Tidak Uswatun.Saya tidak rela aak gadisku satu satumya harus kerja malam banting tulang sementara aku hanya mabu mabukan.Maafkan bapak uswatun.”.
Seketika Uswatun terperangah mwndengar ucapan bapaknya.Dia seolah tak percaya mendengar kata kata emas itu.
“Mulai sekarang bapak akan bekerja.Bapak akan mulai melukis dan bapak akan mendampingimu menyanyi,tetapi tidak di klab itu.kita dapat mengisi acara di pernikahan atau acara lainnya”.
Sejak saat itu Uswatun tidak lagi bekerja di klab malam itu.Bahkan dia sering mengisi acara di sebuah pengajian yang ustadznya adalah ayah dari pujaan hatinya.



dendit'HOTs

curhatnya weny


Rabu 07 oktober 2009. hari ini aku sangat pusing sekali memikirkan ulangan kimia. Aku berfikir dalam hati ulangan kimia. . .  ulangan kimia. Yang menjadi beban di pikiranku adalah begaimana aku dapat nilai bagus dari ulangan kimia itu. Sudah 3 hari ini aku mulai nyicil belajar kimia sedikit demi sedikit. Aku sangat pusing ketika menjumpai soal yang sangat sulit. Sebenarnya yang sulit itu soalnya apa aku yang tidak bisa mengerjakan!. Maklumlah kimia yang bab redoks pemahamanku masih setengah-setengah. Hal itulah yang selalu aku pikirkan karena dengan pemahaman yang setengah-setengah, besok aku harus mengerjakan ulangan kimia.
Sebenarnya pelajaran kimia itu kalau kita sungguh-sungguh pasti mengasyikkan. Sayangnya ada sedikit kesalahan pembelajaran di kelas Xl. Aku harus rajin belajar agar besok aku bias mengerjakan soal-soal ulangan kimia. Satu lagi yang aku takutkan adalah remidi missal. Betapa malunya kalau ikut remidi missal karena mulai siswa kelas Xll A1 – Xll A4 dikumpulkan jadi satu di laboratorium kimia. Soal-soal ulangan kimia Pak Bakri menurutku adalah soal-soal yang harus membutuhkan pemikiran extra. Inilah akibatnya kalau di kelas Xl ada sedikit kesalahan pembelajaran kimia. Aku dulu di kelas Xl kurang memperhatikan pelajaran kimia, mungkin karena gurunya. Baru di kelas Xl inilah aku merasakan mendapatkan pelajaran kimia yang sesungguhnya. Mungkin kalau di kelas Xll ini aku diajar kimia oleh guru kelas Xl, aku tidak akan paham dan bagaimana aku dapat mengerjakan soal-soal UAN kalau gurunya saja bosan menerangkan.
Sekaranglah saatnya aku sungguh-sungguh belajar kimia. Karena saat ini aku sudah mendapatkan guru yang bisa menerangkan dengan jelas. Bukan pelajaran kimia saja yang aku butuhkan, tapi semua pelajaran aku butuh. Setiap guru menerangkan, aku harus selalu memperhatikan agar tidak ketinggalan. Biasanya yang aku perhatikan belum tentu mengerti, apalagi kalau ditinggal melamun. Sedikit demi sedikit beban pelajaranku aku atasi dengan ikut les.

dendit'HOTs

curhatnya rima malysa


7 Oktober 2009

Pagi ini suasananya mendung, terlihat awan terbebani dengan air seolah-olah ingin menumpahkannya ke muka bumi. Tidak seperti biasanya, pagi ini aku berangkat ke Sekolah lebih awal dari biasanya, pagi ini aku berangkat ke Sekolah lebih awal dari biasanya. Setelah selesai sarapan dan berpamitan dengan ibuku, aku segera berangkat ke Sekolah. Di jalan masih terlihat sangat sepi, mungkin ini karena berangkatku masih pagi sehingga belum terlalu ramai.
Sesampainya di gerbang  sekolahan, aku menuju ke tempat parkiran. Di sana ternyata sudah banyak yang mengisi tempat parkiran. Teman-teman yang menata dengan sembarangan, sehingga memakan banyak tempat. Seharusnya bisa ditempati 3 motor, tapi karena menatanya sembarangan jadi bisa ditempati 2 motor. Melihat hal itu, aku juga sedikit marah. Untung ada seorang temanku, akhirnya kami menata motor, sehingga aku mendapat tempat parkiran.
Setelah itu aku langsung menuju ke dalam kelas. Suananya tidak seperti hari-hari biasanya, hari ini masih sepi, di dalam kelas masih banyak tempat duduk kosong. Teman-temanku masih banyak yang belum datang. Tidak lama kemudian hujan turun tidak terlalu deras. Aku bersyukur dalam hati, karena tidak biasanya aku berangkat pagi, tapi karena berangkat pagi hari ini aku tidak kehujanan. Sekitar pukul 06.50, teman-temanku berdatangan mengisi tempat duduk yang kosong diantara mereka ada juga temanku yang basah karena terkena air hujan.
Bel berbunyi, jam pertamapun dimulai. Guru Bahasa Indonesia pun datang. Kami diberi tugas untuk menulis selama 15 menit. Aku bingung, jadi inilah yang aku tulis.

dendit'HOTs

curhatnya ratna rosyita


7 Oktober 2009
Tak terasa sekarang aku sudah kelas 3 SMA, cepat sekali, rasanya baru kemarin aku mendaftar sekolah di SMAN 1 ini, menjalani masa orientasi, dikerjain ini itu oleh kakak-kakak OSIS, pokoknya asyik deh! Dan sekarang ujian sudah diambang pintu. 8 atau 7 bulan lagi UAN serempak dilaksanakan di seluruh negeri tercinta ini. Sementara itu, aku belum mempersiapkan materi UAN secara masak-masak. Akupun tidak mengikuti Bimbel seperti teman-teman yang lain. Sebenarnya aku ingin sekali ikut Bimbel seperti teman-teman tetapi aku tidak mau menambah beban kedua orang tuaku sementara untuk Bimbel membutuhkan biaya tak kurang 1 juta rupiah. Ah. . .  selama aku mampu mengapa aku tak belajar sendiri, mengapa aku tak berusaha sendiri. Lagian teman-teman yang ikut Bimbel nilanya juga nggak begitu signifikan, nilaiku yang nggak ikut bimbel juga nggak terlalu buruk. Bahkan mereka juga tetap remidi.
Oh Tuhan. . . berikanlah kelulusan padaku, setelah lulus nanti masa depanku akan ditentukan. 99% siswa SMAN 1 pasti melanjutkan ke Universitas. Tapi aku sendiri bingung. . . . bingung memilih universitas dan jurusan apa? Jika masalah pendidikan orangtuaku pasti mendukungku 100%. Tergantung minat dan kemampuanku. Tapi aku takut jika aku tidak berhasil, aku takut mengecewakan kedua orangtuaku. Aku ingin sekali melanjutkan ke Universitas yang telah ikatan dinas seperti STAn dan STIS. Tapi masalahnya kedua universitas itu berlokasi  di Jakarta. Sementara Jakarta kota metropolitan. Disamping itu, jika universitas ikatan dinas itu biasanya sistemnya drop out.
Jadi. . .  yah. . .  pupus sudah deh harapanku ke universitas itu, tapi aku tidak boleh pantang menyerah. .  meski aku harus menjadi seorang pemimpi tapi aku yakin mimpi-mimpiku akan terwujud, meski mimpiku itu terlalu tinggi. Aku ingin sekali seperti Andrea Hirata, dia adalah tokoh idolaku, sang pemimpi yang mampu menembus mimpinya bahkan benua Eropa pun berhasil dia jelajahi. Dia tak pernah menyerah dan putus asa. Universitas de Paris Sorbone Perancis pun berhasil dia taklukkan. Oh Tuhan. . .  apa aku bisa? Aku yakin dengan do’a aku pasti bisa! Dan aku memang harus bisa.


Nama        :    Ratna Rosita Pangestika
Kelas        :    XII Ipa 3
No absen    :    27

dendit'HOTs

curhatnya mieke alvionita



7 Oktober 2009
Drrrt . . . drrrt . . . Suara hp ku yang bergetar telah memecah kesunyian malam. Tepat pukul 12, ayahku menelponku dan memberitahukan ku sesuatu. Beliau berkata bahwa di Prigi sedang terdapat isu bahwa akan terjadi gempa.
 “ Nduk, hati–hati. Kalau ada gempa, cepat-cepatlah keluar. Cari tempat yang aman. Soalnya denger-denger di Prigi akan ada gempa”. Itulah perkataan ayahku dalam telepon yang sangat mengiris hatiku.
Bagaimana tidak? Aku yang berada di Trenggalek merasa sudah cukup aman di sini. Tapi ayahku yang berada di Prigi sangat mengkhawatirkanku. Padahal keadaan di sana cukup rawan terjadi Tsunami. Ya, itulah tempat tinggalku yang lumayan dekat dengan pantai. Ayahku yang berjaga-jaga dengan tidak tidur semalaman, membuatku iba. Terselip perasaan sedih dalam lubuk hatiku. Seandainya saja saat ini aku disamping mereka dan merasakan perasaan yang mereka alami. Namun aku berada di Trenggalek bukan untuk bersenang-senang. Tapi aku melaksanakan kewajibanku sebagai anak yang ingin menuntut ilmu dan meraih cita-cita setinggi mungkin. Memang benar, aku sangat bangga bias bersekolah di sekolah yang terfavorit di Trenggalek. Meskipun dengan begitu aku harus rela jauh dari kedua orang tuaku. Dan tinggal di kos.
Tak terasa waktu berjalan cepat. Pukul 05.00 aku bangun tidur. Dalam hatiku merasakan cemas yang begitu mendalam. Bayangkan saja, gempa yang terjadi di Sumatera telah menelan ratusan korban. Dari anak kecilsampai dewasa. Tak hanya itu pula, berbagai bangunan juga rusak. Bahkan hancur berkeping-keping. Aku tak ingin larut dalam kesedihan ini. Segera mungkin aku mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajibanku sebagai umat Islam. Tak henti-henti aku berdo’a, semoga di Indonesia tidak terjadi bencana lagi, khususnya di tanah kelahiranku, Prigi. Dan semoga Tuhan senantiasa melimpahkan keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan pada kedua orang tuaku, adik dan seluruh keluargaku. Amin. . . .

dendit'HOTs

curhatnya ika septiani


7 Otober 2009, Tuhan memang Maha Adil. Menciptakan segala sesuatu dengan berpasang-pasangan. Malam siaga mengganti siang, wanita setia bersama pria, senja indah dengan auroranya, langit nyaman menaungi bumi, dan semua yang  berawal pasti memiliki akhir. Begitupun dengan semua yang terjadi di hidupku. Ada sua ada pula sayonara. Ya, perasaan itulah yang menggelayuti benakku saat ini
Aku paling anti dengan kehilangan. Apalagi kehilangan seorang teman. Dan sepertinya keadaan tak mau berkompromi denganku. Karena sebentar lagi keadaan akan memisahkan aku dari teman-temanku.
Bila ada orang mengatakan masa SMA adalah maasa-masa paling indah, maka itu memang benar. Akupun merasakan itu. Berawal dari keinginanku meraih asa dan akupun mengenal mereka. Ipa 3 adalah keluarga baru bagiku. Semua bentuk, sifat dan sikap ada di sini. Bahkan Cinlokpun tak mau ketinggalan mengisi hari-hari di Ipa 3.
Ku akui awalnya aku tak nyaman bersama mereka. Aku pikir mereka adalah anka-anak kota manja yang sombong dan tak mau berteman dengan orang dari kampung sepertiku. Tapi sekarang rasanya aku merasa berdosa karena pernah punya pikiran seperti itu. Banyak hal telah aku dapat dari mereka. Sesuatu yang takkan pernah bisa aku tukar dengan materi. Ya, Persahabatan . . .
Dan kini. . .    Huh!!! Sangat berat bagiku untuk berpisah dari mereka. Makhluk-makhluk kesayangan Tuhan yang telah menemaniku selama dua tahun terakhir ini. Mengisi hari-hariku dengan kekonyolan ala anak SMA.
‘Bedul, Gusres, Mumu, Gisel, Duank, Mbenel, Nunus, Cutex, OB, Dimsyig, Pus, Eda, Sobat, Farisa, Gendut, Hindun, Firgin, Bik Ir, Iis, Mak, Mieke, Senthun, Nyak, Nunu, Kak Tik, Ratna, Dura, Rinda, Suceng, Uwak, Katir, Bebek, Tya, Mbendol, We, Mbak Wid, Mbak Ning, Yoni, Pak Wo, Bolita dan Mamul.’
“ You’re always gonna be my friend!!!!”





Nama        :    Ika Septiany A
No        :    18
Kelas        :    XII Ipa 3

dendit'HOTs

curhatnya ira permata



7 Oktober 2009, aku tidak begitu semangat dengan pelajaran kelas 3 sekarang. Entah kenapa, apakah mungkin pelajarannya di kelas 3 itu berat, ataukah karena sistem mengajarnya yang kurang efektif. Aku tak tahu apakah ini juga dipengaruhi oleh UN yang semakin dekat saja, yang membuat aku semakin gelisah? Ataukah yang lain. Aku tidak tentu harus mulai dari mana agar aku dapat kembali giat belajar. Aku sudah mencoba mengikuti les tersebut, namun aku tetap saja malas mempelajarinya. Terlebih yang setelah mendengar UN tahun ini soal-soalnya akan dibuat oleh PT. dan kabarnya soal-soal UN tahun ini sedikit sulit dari tahun lalu. Kabarnya nantinya nilai UN dapat digunakan untuk masuk perguruan tinggi, ini memang nantinya akan memudahkan kita untuk memasuki Perguruan tinggi yang kita cita-citakan selama ini. Kembali lagi dengan materi pelajaran kelas 3 yang aku rasa tidak memberikan motivasi untuk mensukseskan Ujian Nasional dan menggapai Perguruan Tinggi Negeri. Aku benar-benar tidak tahu menahu apa sebabnya sehingga semangatku untuk belajar telah hilang sudah. Mungkinkah aku malas belajar gara-gara aku sendiri? Ataukah ada factor lain sehingga aku menjadi pemalas seperti sekarang? Kulihat hasil ulangan yang tidak memuaskan membuat aku semakin jengkel dengan keadaan sekarang ini. Hal ini benar-benar tidak memotivasiku untuk belajar, apalagi sekarang di kelas 3, bagaimana cara guru mengajar tidak pernah aku sukai! Aku tak tahu apakah ini semua salahku sendiri atau bukan? “Belajar-belajar! Semangat”, kata-kata seperti itu sering aku ucapkan dalam hatiku, tapi tetap saja aku tak bisa memenuhinya. Biaya les sekarang sudah semakin mahal, sedangkan aku tetap sajatidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal sehingga aku tak bangga, aku merasa bersalah kepada ke-2 orang tuaku yang telah membiayai sekolahku selama ini. Seharusnya aku memperbaiki semua kesalahanku itu, tapi aku tetap saja tidak bisa mengubah semua itu. Lalu nantinya aku akan jadi apa? Bisakah aku sukses? Bisakah aku kembali semangat belajar? Bisakah aku dapat membahagiakan orang tuaku?



Nama        :    Ira Permata Sari
No. absent    :    19
Kelas        :    XII IPA 3

dendit'HOTs

curhatnya ika Firgin

7 Oktober 2009
Semalam terulang lagi apa yang aku takutkan selama ini. Dia, cowok yang aku anggap sebagai kakakku kembali menyatakan perasaannya. Ini sudah kali ke lima dan aku tetap saja diam tak menjawab. Aku berusaha memberi alasan yang sekiranya tidak menyinggung perasaannya, tetapi tetap saja dia ngotot. Aku bingung harus bagaimana. Dulu aku masih bisa menolaknya dengan alasan aku masih punya cowok yaitu Perwira nyebelin itu. Tapi sekarang aku sudah putus dan aku tak punya alasan lagi. Aku juga tidak ingin mengulang kesalahan yang dulu, menjalin hubungan tanpa rasa sayang. Aku takut akan menyakitinya. Dia terlalu baik untukku dan aku tak bisa membohonginya.
Sekian waktu aku tetap diam tak menjawab. Dan suara dari seberang kembali mendesah “Dek. . . aku sayang kamu!” lalu lenyap karena tombol reject aku tekan.
Aku tidak mau mendengarnya lagi. Aku sudah putuskan untuk tidak menerima cowok lagi setelah putus dengan Perwira yang nyebelin itu. Aku ingin menjalani dan merajut hariku tanpa ada cowok yang sebenarnya mengganggu fokusku sekolah.
“maaf mas. . . aku gak bisa nerima kamu sebagai cowokku, karena aku ingin sendiri, aku ingin konsen sekolah. Lagian bentar lagi UAN. . . met malem” sebuah pesan akhirnya aku kirim untuknya.
Andai kamu tahu kamu adalah cowok kelima pula yang aku tolak. Maafkan aku ya. . .  kini aku yakin dengan keputusanku ini. Sekolah lebih utama dari hal sepele seperti ini. Ya, memang sangat sepele, tapi entah mengapa hal ini mampu mengusik ketenanganku di usia belia. Wajarkah? Aku sendiri tak yakin.Namun kini, Rabu 7 Oktober 2009 dimana keperkasaan sang Surya menerangi semesta, ku sebarkan keputusanku ini. Agar semua mendengar dan mencatatnya. Aku ingin membahagiakan Bapak dan Ibukudengan bisa meraih kesuksesan kelak. Sungguh aku tak ingin mengecewakan mereka. Aku ingin melihat mereka duduk santai dan tersenyum di usia senja karena menyaksikan anak yang dicintai telah berhasil. Satu lagi ya Allah. . .Biarkan aku menemukan tambatan hati anugerahMu pada waktunya




Nama         :    Ika Firgiyanti
No.absen    :    17
Kelas          :    XII ipa 3

dendit'HOTs

curhatnya nur Indha


7 Oktober 2009
Aku terbangun dari tidurku yang panjang. Seketika ku hirup udara pagi yang begitu segar. Udara pagi ini begitu segar dan menyejukkan pikiranku. Tapi, tiba-tiba aku teringat akan ulangan kimia yang akan ku jalani esok hari. Namun entah kenapa sedikitpun tidak bisa kulepaskan pikiranku akan ulangan kimia itu.  Ketakutan menghinggapi diriku. Kekhawatiran akan remidi menusuk jantungku. “ Oh Tuhan, kenapa aku begitu takut menghadapi ulangan itu?, tanyaku . aku tersadar dari angan-anganku itu ketika suara lembut dari balik pintu memanggil-manggil  namaku.
“ Sari, bangun nak! Ayo cepat sholat lalu mandi”, panggil ibuku.
Bergegas aku melaksanakan perintah itu. Hingga akhirnya aku dapati pada sebuah meja, penuh makanan. Namun, tak satupun dari makanan itu yang menggugah selera makanku. Tanganku begitu berat ketika ku terpaksa mengambil makanan itu. Tentu aku tidak enak dengan ibuku yang telah bersusah payah membuat makanan itu untukku. Aku bertanya-tanya dalam hati. Kenapa makanan itu tidak menarik perhatianku, padahal masakan-masakan itu adalah makanan favoritku. Yang ada di pikiranku hanya satu, yaitu bagaimana caranya aku bias mengerjakan soal ulangan kimia besok. Akhirnya ku putuskan untuk membawa buku kimia, walaupun hari ini tidak ada pelajaran kimia. Mengingat kemampuanku akan pelajaran kimia tergolong minim.
Sesampainya di sekolah, ku melihat teman-temanku membuka buku kimia mereka dan belajar dengan seriusnya. Ketekutan itu semakin menghinggapi diriku. Hatiku sangat tidak tenang. Oh Tuhan aku tidak bisa berfikir lagi.
Selama pelajaran, aku tidak bisa memfokuskan diri pada pelajaran. Ketakutan itu semakin lama semakin menghantuiku. Mungkin ini memang buah dari sifatku yang menyepelekan pelajaran kimia. Aku mulai belajar ketika mendekati ulangan harian itu. Sehingga aku dibuat kebingungan olehnya. Kini aku telah menyadari kesalahanku dan aku akan belajar dari kesalahanku ini.







Nama        :    Nur Indha Permata Sari
No            :    23
Kelas        :    XII ipa 3


dendit'HOTs

apa itu cinta ?






Apa itu cinta ?

“ Bila telapak tanganmu berkeringat, hatimu dag-dig-dug, suaramu bagai tersangkut di tenggorokan, itu bukan Cinta, melainkan ‘SUKA’ “

“ Bila tanganmu tidak berhenti memegang dan menyentuhnya, itu bukan Cinta, melainkan ‘NAFSU’ “

“ Bila kamu bersedia memberikan semuanya yang dia sukai, itu bukan Cinta, melainkan ‘KEMURAHAN HATI’ “

“ Bila kamu berkata kepadanya bahwa dialah satu-satunya, itu bukan Cinta, melainkan ‘GOMBAL’ “

“ Bila kamu suka dia karena dia selalu menemanimu, itu bukan Cinta, melainkan ‘KESEPIAN’ “

“ Bila kamu menerimanya karena takut dia sakit hati, itu bukan Cinta, melainkan ‘KASIHAN’ “

So…. What is LOVE ?
. . . Cinta adalah pengorbanan, Cinta adalah kematian atas Egoisme diri satu sama lain, kemusnahan antara kebencian dan sebuah kasih saying, mencintai berarti memberi, bukanlah sebuah materi semata, . .  karena hati adalah adalah taruhannya. . . .
. . . .mencintai berarti menerima apa adanya tanpa ada syarat. . . meskipun berat. . .
Cobalah tidak mencintai kelebihannya saja, kekurangan merupakan sebuah kekosongan untuk dapat mengungkapkan arti saling melengkapi, . . . .

. . . janganlah sekali-sekali menganggap cinta untuk dites.. . cobalah menghargainya, jangan coba menanyakan apa itu cinta kepadanya, karena cinta itu dibuktikan dengan nyata, jangan sekali menduakan sebuah arti cinta,

. . . seandainya dirimu sudah memiliki, dan saat itu hadir juga seorang yang lebih baik secara fisik, percayalah yang terbaik adalah seorang yang sudah kamu miliki, janganlah mencari cinta sec fisik manusia, dari segi harta dan segalanya di dunia, . . . .saling menghargai, saling mengerti, dan tidak akan pernah berkata dengan yang namanya “bosan”, dan saling melengkapi kekosongan adalah hal yang pantas dibayar untuk sebuah pengorbanan cinta,,. . .

DAN PERCAYALAH, bila kamu menyakitinya, menyakiti Cinta,  . . .
. . . . dirimu juga harus bersiap dengan tindakan yang sama dengan yang telah kamu lakukan, ,  mungkin dengan balasan  yang lebih memukul dan menyakiti hati. . . .

dendit'HOTs

Tips Buat Handphone Symbian kamu gak Lemod





Tips Buat Handphone Symbian kamu gak Lemod

Caution: tips ini berlaku buat hape merk nokia versi symbian osv2 ato symbian osv3 . contohnya N70, N73, N6600, N7610 (pokokna ada tombol khusus menu nokia symbian). Buat versi java, aku masih berexperimen, jadi doain bisa buat gak lemod.
“banyak juga orang yang merasa handsetnya menjadi low think and respons, artinya lemod, kata kebanyakan orang, tapi jangan dijadiin masalah,kadang mereka menganggap kalo hapenya ada virusnya, (mang tau apaan tu virus???), hape lemod biasanya terdapat file corrupt (file yang merugikan) n kebanyakan file yang gak penting. (ya dihapus donk) . . . disini ada tips buat biar gak lemod pengganti alternative flashing HP, kan klo di flash belum tentu cocok ato biasanya mahal, nah, nek sini gratis, malah lebih aman, bahkan kamu juga bisa bantu temen kamu yang ngalamin lemod hape setelah coba n nguasain trik ini, trik ini diciptain oleh master dendit viegas pada taon 2008 dengan nama FORMATTING CLEANSHIP N COPY. . .  med coba yeaaa.a..a. 100% aman koq n simple bangetzzz”

♠ Pertama-tama, buat ngejalanin trik ini kamu punya handphone ( yang uda lemod) plus punya komputer yang bisa dinyalain, n card reader ato alat yang biasanya dipake buat masukin memori hape ke komputer.

♠ Back up data penting kamu (foto ato file musik kamu) yang ada di memori telepon ke memori handphone (misal ke MMC, MiniSd, Micro), terus jangan lupa back up kontak kamu ke memori telepon juga. Caranya masuk menu kontak – pilihan – tandai semua – pilihan – salin ke kartu memori. Tunggu beberapa menit.

♠ Kalo udah, nyalain computer kamu buat bantuan nyimpen data, trus matiin handphone kamu, copot kartu memori kamu n masukin ke card reader.

♠ Nah. .  klo udah nyambung ke computer, copy semua file kamu ke computer, jangan sampe keliru, copy semua, n klo lebih aman, scan dulu file-file kamu dengan anti virus yang ampuh.

♠ Langkah berikutnya lakukan format memori kamu. terus  copot lagi memori kamu.

♠ Nyalain handphone kamu. ( tanpa kartu memori)  N lakuin format juga, dengan kode *#7370# pada standby, terus pilih ya, masukkan kode handphone kamu, nomor standartnya sih 12345.

♠ Klo udah di format semua,matiin handphone n masukin memori kartu n hidupkan hp lagi, n trus format lagi kartu kamu di menu kartu memori – pilihan format. biar lebih fresh.

♠ Lanjut, matiin hape kamu, copot lagi memorinya n masukin ke komputer pake card reader buat ngopy file nya, pindahin semua copy an kamu dari komputer ke memory.

♠ Copot memori lagi ( yang sabar yah )terus masukin ke hape lagi n nyalain hape lagi.

♠ instal data kontak ke hape dengan cara masuk menu kontak, pilihan – salin – dari kartu memori.

♠ nah sekarang rasain bedanya, klo ada yang mau Tanya, silahkan kirim e-mail ke choco.dendit@gmail.com. gratis. . . .



dendit'HOTs

cara pake batere hape yang benar



Tips Perawatan Batere Lithium

Untuk tips perawatan batere Lithium dalam kondisi baru, charge_lah dalam kondisi ponsel mati. Ketika indicator pengisian menunjukkan penuh, cabutlah charger dari sumber listrik. Selanjutnya gunakan ponsel seperti biasanya.

Pada saat ponsel memberikan tanda batere lemah atau low battery, matikan ponsel. Lalu isilah batere hingga penuh lagi. Setelah penuh, gunakan lagi sampai batere lemah, matikan, dan charge lagi. Begitu seterusnya, usai menjalani siklus itu 3-4 kali, batere biasanya baru mencapai kemampuan optimal. Masa isi ulang 3-4 kali tersebut juga menentukan masa depan batere, karena itu, pada kurun waktu tersebut sebaiknya pastikan batere discharge dalam kondisi ponsel mati dan tidak digunakan sebelum benar-benar penuh

dendit'HOTs

Kera Sakti The Series (journey to the west)




Nama Sun Go Kong bagi masyarakat kita sudah tidak asing lagi. Sebuah stasiun televisi swasta pernah menayangkan film serial “Kera Sakti” ini sampai berulang-ulang. Sun Go Kong dikenal karena kesaktiannya melawan segala jenis siluman. Selain dia, tokoh sentral lainnya dalam film ini adalah biksu Tong yang selalu mengendalikannya selama perjalanannya ke Barat mencari kitab suci.

Pertanyaannya, apakah tokoh Hsuan-tsang yang dalam cerita serial “Kera Sakti” terkenal sebagai biksu Tong itu benar-benar pernah hidup di Tiongkok? Dari beberapa literatur yang ada menunjukkan bahwa tokoh Hsuan-tsang ini adalah seorang biksu yang ditasbihkan pada umur 13 tahun dan hidup di Tiongkok sekitar tahun 602-664, dikenal juga dengan nama aslinya Chen-I, mendapatkan gelar San-Tsang atau Mu-Ch’a-T’i-P’o (Moksadeva) atau Yuan-tsang (di Jepang dikenal dengan nama Genjo). Beliau tercatat sebagai biksu dan penziarah dari Tiongkok yang terbesar sepanjang sejarah dan hidup pada masa Dinasti Tang (618-907), yang menunggang kuda melakukan perjalanan ke India melewati Himalaya selama 4 tahun perjalanan (dalam usia 23 tahun).

Beliau sempat tinggal selama 10 tahun di India untuk mempelajari dan menerjemahkan berbagai kitab Sansekerta Tripitaka ke dalam bahasa China, dan kembali ke Tiongkok pada tahun 645 dengan membawa pulang 658 teks agama Buddha dan berbagai sutra Mahayana. Karya terjemahannya dan juga tulisan perjalanannya ke Asia Tengah dan India yang penuh dengan data yang akurat merupakan suatu fakta sejarah tak ternilai bagi para sejarawan dan arkeologis saat ini. Nama beliau dapat disejajarkan dengan para sesepuh Mahayana (Tripitaka Master) seperti Mahadeva, Asvaghosa, Nagarjuna, Atisa, Vasubandhu, Bodhidharma, Shanti-Deva, Asanga, Arya-Deva, Tao-An, Kumarajiva, Kobo-Daishi termasuk Buddhaghosa (Theravada).

Mengembara ke India Terlahir dalam keluarga cendekiawan turun-temurun yang menganut paham Confucianis di mana atas pengaruh kakaknya yang menyenangi agama Buddha, akhirnya mereka berdua melakukan perjalanan ke Ch’ang-an dan kemudian ke Ssu-ch’uan (sekarang Szechwan) guna menghindari konflik politik yang terjadi. Semasa berada di Ssu-ch’uan, Hsuan-tsang mulai mempelajari filosofi Buddhis tetapi menemukan banyak sekali perbedaan dan kontradiksi dari berbagai kitab yang dibacanya. Karena tidak menemukan jawaban yang memuaskan dari gurunya, akhirnya beliau memutuskan untuk pergi ke India.

Hsuan-tsang muda melakukan perjalanan ke utara di Padang Pasir Takla Mak’an melewati sumber mata air Turfan, Karashar, Kucha, Tashkent dan Samarkand untuk kemudian memasuki Gerbang Besi Bactria, melewati pegunungan Hindu Kush sampai ke Kapisha, Gandhara, dan Kashmir di sebelah Tenggara India. Dari sana beliau menaiki perahu menjelajahi sepanjang Sungai Gangga sampai ke Mathura, dan mencapai tanah suci agama Buddha di bagian timur Sungai Gangga pada 633. Hsuan-tsang mulai mengunjungi berbagai tempat keramat yang berkaitan dengan kehidupan sang Buddha di sepanjang sungai Timur sampai Barat.

Kemudian sebagian besar waktunya dihabiskan di Nalanda (pimpinan universitas saat itu adalah Silabhadra yang bergelar ‘Mustika Kebenaran’) yang merupakan satu-satunya pusat pengkajian Buddha yang terbesar saat itu (Nagarjuna juga mulai mempelajari Buddha dari sana). Hsuan-tsang muda mempelajari bahasa Sansekerta, filsafat Buddhis dan filsafat India. Sewaktu berada di India, Hsuan-tsang terkenal akan kecendekiawanannya, sehingga raja yang berkuasa di India bagian utara, Raja Harsa menemui secara pribadi untuk memberikan penghargaan kepadanya. Akhirnya dengan bantuan dari Raja Harsa, beliau dapat menyelesaikan tugasnya dan kembali ke Tiongkok (tahun 643) dengan fasilitas yang disediakan oleh Raja berupa 20 ekor kuda yang membawa 527 peti naskah.

Kembali ke Tiongkok Hsuan-tsang kembali ke Ch’ang-an (ibu kota negara T’ang) pada 645 setelah meninggalkan negaranya selama 16 tahun. Beliau disambut dengan meriah di ibu kota dan beberapa hari kemudian di depan khalayak ramai, Raja menawarkan posisi menteri di pemerintahan dengan pertimbangan bahwa Hsuan-tsang mempunyai pengalaman luas di berbagai negara asing. Namun terdorong oleh niatnya yang besar untuk mengabdi dalam Buddha, beliau menolak secara halus penawaran Raja tsb. Hsuan-tsang menghabiskan sisa waktunya dengan menerjemahkan sekitar 657 naskah yang dikemas dalam 520 peti (literatur lain menuturkan 527 peti) yang dibawanya kembali dari India.

Beliau menyelesaikan 73 naskah (literatur lain menyebutkan 75 naskah) yang terbagi atas 1,330 bagian, di mana sebagian besar merupakan rujukan utama dalam Tripitaka Mahayana seperti Prajnaparamita Hrdaya Sutra, naskah Yogacara, Madhyamaka dan naskah Vasubandhu yakni Trimsika atau dikenal juga dengan nama Vijnaptimatrasiddhi. Selain itu terdapat juga naskah dari sejumlah sekte lainnya seperti dari Hinayana, Theravada, Vinaya, Mahasanghika dan Risalah, termasuk naskah pengetahuan umum dan naskah tata bahasa.

Pokok-pokok Pikirannya Karya Hsuan-tsang lebih berdasarkan filsafat ajaran Yogacara (Vijnanavada/Wei-shih cung) yang dikembangkan oleh Asanga dan Vasabhandhu, di mana bersama dengan muridnya K’uei-chi (632-682) mendirikan sekte Wei-shih (Hanya Kesadaran/Vijnana) yang tertuang dalam karya Hsuan-tsang , Ch’eng-wei-shih-lun (Treatise on the Establishment of the Doctrine of Consciousness Only) yang menjelaskan bagaimana bisa terdapat suatu dunia emperikal yang umum untuk setiap individu yang memiliki badan dan penyerapan yang berbeda dapat merupakan pembentuk pikiran bersama terhadap suatu tujuan tertentu. Menurut Hsuan-tsang, benih karma universal yang tersimpan dalam gudang kesadaran (alayavijnana) merupakan pembentuk umum dan benih karma tertentu sebagai pembentuk pembeda masing-masing individu.

Pokok utama ajaran ini mengatakan bahwa seluruh dunia ini terbentuk karena pikiran. Bentuk-bentuk tampak luar adalah tidak nyata (maya), tidak ada yang nyata diluar pikiran. Pendapat umum tentang adanya bentuk luar hanyalah disebabkan konsepsi yang salah dimana dapat dihilangkan dengan proses meditasi yang menarik kembali semua bentuk luar yang bersifat maya tersebut (semacam vipassana bhavana). Benih karma merupakan pembentuk pancaskandha yang terkumpul dalam gudang kesadaran dimana membentuk pikiran atas keberadaan dunia luar berdasarkan persepsi dan cita. Gudang kesadaran inilah yang harus disucikan dari dualitas subyek-obyek dan keberadaan yang maya dengan menempatkannya pada alam kemurnian yang dapat disamakan dengan kenyataan atau kesamaan yang menunjukkan sifat dasar dari semua benda sesuai apa yang telah ditentukan (tathata). Alam kesadaran inilah yang dicapai oleh para Bodhisattva sebagaimana tercermin dari konsep Trikaya.

Perkembangan Ajaran Pokok pikiran ajaran tersebut sempat populer pada masa kehidupan Hsuan-tsang dan K’uei-chi , tetapi karena filsafat dan terminologi ajaran tersebut yang kurang dimengerti dan sulit dicerna secara umum, demikian juga bentuk pemahaman yang berkaitan dengan analisa pikiran dan perasaan merupakan suatu hal yang asing bagi tradisi di Tiongkok saat itu, maka dengan meninggalnya Hsuan-tsang dan K’uei-chi, sekte ini pun akhirnya mengalami kemerosotan. Pada saat meninggalnya Hsuan-tsang, Raja T’ang mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari guna menghormati segala pengorbanan yang telah dilakukan oleh Hsuan-tsang yang ditunjukkan oleh pengabdiannya yang tanpa pamrih dalam mengembangkan Buddhisme di Tiongkok.

Tercatat dalam beberapa literatur bahwa pada masa kehidupan Hsuan-tsang, terdapat seorang biksu Jepang yang bernama Dosho sempat singgah ke Tiongkok pada tahun 653 dan belajar di bawah bimbingan Hsuan-tsang, di mana sesudah menyelesaikan pelajarannya, biksu Dosho kembali ke Jepang untuk mengenalkan doktrin tersebut, dan kemudian menjadi terkenal akan Vihara Gongo. Selama abad ke-7 dan ke-8, sekte ini dikenal dengan nama Hosso (Fa-hsiang) dan merupakan sekte yang paling mempengaruhi semua sekte Buddhis yang ada di Jepang sampai saat ini. Biksu Dosho merupakan biksu pertama di Jepang yang jasadnya dikremasikan secara Buddhis. Selain di Jepang, ajaran Hsuan-tsang juga menyebar ke Korea.

Selain melakukan penerjemahan naskah-naskah, Hsuan-tsang juga menulis cerita perjalanannya ke Barat (India) yang diberi judul Ta-T’ang Hsi-yu-chi (Catatan Perjalanan ke Barat semasa Dinasti T’ang Agung), merupakan suatu catatan dari berbagai negara yang dilewatinya sewaktu melakukan perjalanan ke Barat mengambil kitab suci.



from ngobrolaja.com

dendit'HOTs

Biodata Iblis






Biodata iblis

Nama                           ;           IBLIS
Gelar                            ;           Laknatullah alaihi’ (semoga Allah melaknatnya)
Lahir                            ;           Sebelum diciptakannya manusia
Tempat tinggal  ;           Toilet, dan rumah yang tidak disebut nama Allah ketika
memasukinya

Singgasana                   ;           Di atas air
Rumah masa depan       ;           Neraka Jahannam, dan seburuk-buruknya tempat tinggal
Agama                         ;           Kafir
Jabatan                         ;           Pimpinan umum Orang-orang yang dimurkai Allah dan
                                                sesat
Masa Jabatan               ;           Hingga Hari Kiamat
Karyawan                    ;           Setan, Jin dan Manusia
Partner                         ;           Orang yang diam dari kebenaran
Agen                            ;           Dukun dan paranormal
Musuh                          ;           Kaum Muslim
Kekasih di Dunia          ;           Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat
Keluarga                      ;           Para Thaghut
Cita-cita                       ;           Ingin membuat semua manusia menjadi kafir
Hobi                             ;           Menyesatkan manusia dan menjerumuskan ke dalam dosa
Lukisan kesayangan      ;           TATTO
Mata Pencaharian         ;           Mencari harta yang haram
Makanan favorit           ;           Bangkai Manusia (GHIBAH)
Tempat favorit              ;           Tempat-tempat Najis dan tempat Maksiat
Tempat yang dibenci     ;           Majlis ilmu dan tempat-tempat keta’atan
Alat komunikasi            ;           Ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), dan
DUSTA

۩  JURUS ANDALAN
-         Memoles Kebathilan
-         Menanamkan maksiat dengan nama yang indah
-         Menanamkan keta’atan dengan nama yang tidak disukai
-         Masuk melalui pintu yang disukai manusia
-         Menyesatkan manusia secara bertahap
-         Menghalang-halangi manusia dari kebenaran
-         Berlagak sebagai penasihat

۩  KELEMAHAN
-         Tidak berkutik dihadapan orang yang ikhlas
-         Kewalahan menghadapi orang yang berilmu
-         Lari dari suara Adzan
-         Lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqoroh
-         Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah
-         Menangis ketika melihat orang bersujud kepada Allah SWT

<<  diringkas dan diadaptasi dari kitab “Wiqayatul Insan Minal Jin Wasy Syayaathin” . karya Wahid Abdus Salam, Bali.  >>




dendit'HOTs

realita trenggalek



Sebut saja dia Mbah Sumarlan, seorang lelaki yang sudah menginjak usia lanjut, meski demikian bukan menjadi problematika untuk tetap menjalani hidup dengan penuh arti, bersama pertnernya (nenek Munisah.Red) yang selalu setia menemani beliau bekerja mencari batang pohon pisang untuk dijual ke perusahaan tempe, bukan tanpa arti, batang pohon tersebut digunakan sebagai pembungkus tempe.
Hari hari yang dilalui Mbah Sumarlan memang tak seindah mereka yang mampu, hampir 30 tahun bekerja sebagai pencari batang pohon pisang tidaklah semudah yang dibayangkan. Berat, panas, kecapaian selalu dirasakan Mbah Sumarlan bersama Nenek Munisah, meski penghasilannya hanya 7 ribu – 10 ribu per hari, sungguh pilu melihatnya bukan? Namun Beliau tidak pernah mengeluh, karena hidup itu sangat berharga baginya.
Hanya terlihat senyum manisnya kala orang-orang bertemu dengannya, ramah dan mudah di ajak ngobrol, santai dan seperti keluarga sendiri kala mereka berada disisinya,
Lelaki lanjut usia yang notabenenya berasal dari Trenggalek ini juga pernah mengalami kisah tragis akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Kala itu beliau pernah didatangi oleh orang yang mengaku utusan Bupati untuk meliput kisahnya sehari hari, beliau juga sempat di foto beberapa kali oleh mereka, dan mengumbar janji kalau beliau akan masuk Koran dan
Teve, dan akan mendapatkan sejumlah bantuan dari masyrakat dengan media mereka sebagai tmpat penampungan dana sumbangan.
Beberapa minggu kemudian, memang menjadi kenyataan Mbah Sumarlan dan Nenek Munisah diliput di Koran dan di salah satu stasiun televisi, namun apalah artinya jika itu semua tidak akan merubah hidupnya, janji yang akan memberikan dana sumbangan sampai hari ini hanyalah sebuah “mimpi tak sempurna” bagi Mbah. Saat redaksi mewawancarai beliau, Mbah Sumarlan mengaku bahwa sampai sa’at ini beliau belum mendapatkan apa yang menjadi haknya, bahkan instansi  terkait pun tidak ada yang memberikan dana bantuan sepeserpun untuknya, apakah anda diam melihatnya?
Kisah tersebut mungkin hanya bagian cerita sedih yang dialami oleh mbah sumarlan dan nenek munisah, suatu hari kisah yang tak diinginkan, saat itu BLT (bantuan tunai langsung) dibagikan oleh pemerintah, namun keadilan belum memihak, para penguasa tetap saja menjadi beban yang membebani rakyat jelata, mbah sumarlan kala itu tidak kebagian BLT, yang seharusnya mbah berhak mendapatkannya. Tidak kalah dengan aksi para mahasiswa saat ini yang selalu berdemo, mbah pun mengajukan protes dan berdemo massal dengan warga yang merasa tidak mendapat BLT,kala itu memang BLT banyak yang salah sasaran, sehingga banyak warga yang merasa kurang adil, (masya’llah, mbah yang seharusnya beristirahat dirumah di kala usianya sudah renta, namun ikut berdemo karena terpaksa).
Mbah Sumarlan yang notabene bertempat tinggal di daerah sosutan ini berharap agar masyarakat memperhatikannya, bahkan perhatian dari Bupati Kab. Trenggalek, yang sampai sa’at ini dianggap “cuek” oleh nenek Munisah. Karena pekerjaan ini sudah tidak layak untuk Mbah Sumarlan dan Nenek Munisah, selain harus menempuh jarak sampai 25 Km setiap hari, pekerjaan tersebut tidaklah cocok untuk usia Mbah yang hampir mendekati usia 75 tahun ini. Semoga para pembaca yang budiman turut prihatin dan nyata membantu beliau agar dapat meringankan sebagian beban hidupnya, dan semoga anda tidak hanya merasa kasihan saja, namun sikap dan tindakan untuk membantu saudara kita lebih penting, Maukah Anda ?





dendit'HOTs

sebuah nada tercipta
cinta
dengan alunan lirih
dengan tangga minor
meski tak merdu
tapi cukup untuk hatiku
dengar dan resapi
meski cinta tak kumiliki
memang salah bila ku ungkapkan untukmu
mengapa terjadi saat ini
ku tahu cinta ini tak mungkin bersatu
takkan
pernah
pasti kamu kan bertanya
untuk siapakah kata kata ini?
dan kau takkan percaya . .
ini untukmu
meski bibirku tak mungkin bicara seperti ini
maaf
ku tahu ku tak memilikimu




dendit'HOTs

Puisi Cinta Mati



saat angan datang untukku
aku mulai mencintaimu
tapi kau hancurkan semua impian
dan terkubur hilang tanpamu

kau yang hadirkan semuanya
dan kau yang menghancurkan cinta
harapku yang terlalu jauh
hingga kau pergi tinggalkanku

dengarkan aku wahai kekasih
cinta tak slamanya indah
biarlah semua, dan hadapilah kenyataan

di yang terus menyakitimu,
akankah kau tetap bertahan,
dalam sepimu, dan akulah cahaya hatimu,

" dan maafkan aku wahai kekasih,
ku kan pergi tuk slamanya,
meninggalkan cinta,
 dan semua kisah yang tersisa"



chord:

C E Am G#m Am A Dm C E

Am Em F C Dm C B E

dendit'HOTs

,

ini bukan cinta




inilah kisah yang pernah aku lalui
dan yang tak pernah sekalipun ku sesali
tentang apa yang terjadi
ku berjanji aku takkan kembali

aku mencoba untuk bertahan dari
cinta bodoh yang slama ini menjadi
sahabat dari kekasih yang ku cintai
ternyata kau khianati

kau lebih baik pergi, dan kau lupakan aku
yang tak bisa, menjadi apa yang kau minta
tapi aku takkan bisa mengerti
kalau ini bukan cinta

aku yang tak bisa memahami
semua arti dari cinta sejati
namun aku tahu bahwa kau bukanlah
seorang yang tak pantas ku cintai



Chord:

Am E Gm Dm F C B E

Am F G E

dendit'HOTs

,

Cinta tak Sampai

Kau yang t'lah hadirkan. .
sebuah kisah yang tak abadi. .
kau tahu kuingin jalani waktu denganmu..
sebuah harapan. . .
yang telah lama kusimpan dan kupendam. .
tapi ternyata kau hancurkan semua. . .
cinta suci untukmu, . . . .

maafkan aku akan pergi..
meninggalkan cinta. . 
kau yang tlah membuatku hina . . didepanmu. . .
maafkan, selamanya ku pergi..
meninggalkan semua, dan kan kusimpan semua. .
Yang tak berarti. . . .

inginku melepas semua yang telah
kita jalani bersama
dan aku takkan pernah ada. . .
kau hancurkan semua yang kuharap
dan kau. .
hanya membuatku hilang. . . dan
cintaku pergi lagi. . . .


chord:


A Dm A G F

A Dm G C, A Dm B E

A Dm G C, A Dm G E

chors: Am Em E7 Am Dm G C

Am Em E7 Am Dm C E

reff: A C# F#m F# Bm G# C# 2x

dendit'HOTs

,

Ku Ingin Tanpamu

Tak bisa kubayangkan cintaku
Yang t'lah pergi meninggalkanku
tak bisa kupahami dirimu
kau buatku merasa jauh

inilah jalanku yang tak pernah ku sangka
ku akan pergi jauh tinggalkanmu
akankah semua kan berakhir indah lagi
tak ku harap kau tuk kembali lagi . .

Cinta
kuingin tanpamu. . . selamanya
kar'na ku tak bisa melebihi rasa ini
Sayang
tinggalkan diriku. . saat ini
mungkin rasa ini telah. .
telah tiada untuk dirimu. . . .





CHORD;

Am G F 4X

Dm E Am G F 2X Fm

C Em Am F Fm F

dendit'HOTs

,

kami PMR Smanesa (ost Bakti Praja 3)




Palang merah remaja,
kami dari smanesa,
berbakti dan berkarya,
menunaikan tugas dan cita,
meskipun terik lara, kita tetap satu,
menjalankan niat ini dengan sepenuh hati . . .

satu arah jalan kita,
terus melaju bersama,
memandang indah dunia,
tanpa harus bercerai dan berpisah,
tetap satu kuingin, cinta tetap satu,
Palang berwajah merah, hiasi dengan sang remaja,

walau ku tahu ini semua kan berakhir,
namun ku tahu kita tak akan sendiri,
menantikan sang surya,
kita bernyanyi bersama,

kita bersama
hadapi semua
demi cita dan cinta, Palang Merah remaja. .

tak kan berakhir,
perjuanganku,
demi cita dan cinta, Palang Merah remaja. .



chord ;

D Bm G A

G A F#m Bm G Gm

Bm F#m 2X, G Gm D



dendit'HOTs

Masih Mengharapkanmu




mungkinkah ini jalan yang terbaik
saat ku tahu kau kan memilihnya kembali
untuk menemani kisah cinta yang tulus
kuberharap kau tak pernah mengerti dalam cintaku
aku hanya bisa menahan egomu


    "apakah kau tahu, ku hancur melihatmu.. "

salahkah bila kutetap bertahan
mencintai cinta yang tak akan mungkin lagi
bahagiaku kan slalu denganmu, bukan dengannya
kau yang tlah lama ku harap untuk hidupku
menemani aku dalam sepiku

    "Apa kau tak merasa, di sini ku menunggu"

meski jauh ku slalu berharap
cinta yang tak mungkin aku dapat
mungkinkah ku melupakanmu
yang tlah di hati
ku masih mengharapkanmu. . .

"walau kau takkan mengerti aku, ,,
dan tak pernah bisa mencintaiku
ku ingin kau slalu mengerti
aku di sini
Ku masih mengharapkanmu . . ."


"meski kau hanya mimpi"



Chord:

C Em F C G C Em F Fm

C G F G Am G F G

> Dm DmM7 F7 Dm6 G

R: G7 C G Am Em F C F G


" ku ciptakan sebuah lagu buat kamu yang tega ngilang di hidupku,  . . ."

dendit'HOTs

,

matrealistisme






hey lihatlah aku di sini
menjadi sgala yang terjadi
hatiku ini
bukanlah hati yang tak berarti

bukanlah cinta yang ku cari
bukanlah tulus yang ku nanti
dan ku hanya mau,
menanti semua materi

hartamu. . . bendamu. . . Uangmu. . .
dan yang ku mau, hanyalah itu

aku adalah hati
dan kaupun hanyalah,
seorang yang berarti
bagiku adalah
cinta bohongku . . .


chord:

Am C G F Am

F G Am, F G E

R; Am G Dm Am F G C G Dm E








 

dendit'HOTs

,

believe in God


falling. .
in every trying. .
give all the meaning
that it can to be in my vain
trusting in anything
that was nothing to be "the end"
hopeless when we find
the meaning and the moan cry

"believe that Our God will save us"

carrying. .
when my soul be dying. .
this apocalypse will take me
be everlasting. .
memory and the glory with melody
will be allusion
don't make it bad
cause i know that we have still try

"we wish that all the  lies cover with light"

Fear and the Pain. . .
we can still change the destiny
in our world
"trying in a blinding meke we know
that we can survive"
fighting in the mind. .
we hope finding one great WORD

Or die in a sorrowful when we try
to get one justice
walls of the freedom can't be yours
in forever..
where is truth, when i need it for life?

question in our mind
never ending in the story. .
fearless and the pain will never end.
Say that you can be one of heaven
and don't be cry
why i could life and be die?

Finally, this fairy tale
have to over
because i'm no longer in here. .
and one, for Our GOD
" I LOVE U"

dendit'HOTs

,

Aku dan Islamku

Rabu, 07 Oktober 2009, Ternyata dosa mudah dicari, dan pahala lebih sulit ketika kita sudah merasa malas beribadah maupun melakukan hal yang baik. Aku sangat rindu, sangat merasa kangen dan terus teringat, bukan karena pacar ataupun cinta. Melainkan beribadah kepada Allah Swt.

Dulu ketika aku mengaji, terasa sejuk di hati, beribadah kepadanya tanpa henti, ya. . . aku juga pernah sangat khusyuk. Namun sekarang kenapa aku menjadi kafir lagi ? Aku tak mau terus begini, aku sudah kelas 3 SMA, seharusnya aku harus lebih bisa menyeimbangkan antara tugas duniawi maupun tabunganku di Akherat nanti. Aku sebenarnya malu, malu kepada Allah Swt, kepada diriku sendiri, bahkan dihadapan Al-Qur’an yang pernah aku baca sampai Khatam satu. Astaghfirullah hal adzim. . .

Aku memang memiliki banyak dosa, aku merasa sangat salah. Di tulisan ini pun aku juga ingin mengungkapkan kalau aku terkadang menjadi kafir. Ketika aku tidak beribadah, rasanya Tuhan menjauh dariku, terkadang aku mengabaikan segala perintahnya, dan menganggap kalau pahala masih bisa dicari nanti, tapi ternyata tidak!.

“. Ya Allah, aku kangen mengaji, sholat sunnah, sholat Tahajjud. Aku ingin bertobat sekali lagi.”

Masalahku terkadang datang bukan tanpa alasan, hanya beribadah yang sanggup mengatasinya. Sebenarnya aku juga masih memiliki hutang kepada Allah SWT. Sholat 5 waktu yang sering tidak aku penuhi, uang yang harus aku sedekahkan tidak aku bagi, melihat sesuatu yang bukan sepatutnya aku lihat, mengucap kata yang selalu menyinggung perasaan, bahkan puasa nazarkupun saat aku diterima di SMAN 1 pun belum aku laksanakan. Jujur, ketika seorang bertanya, “ siapkah anda bertemu ajal?”, jelas aku jawab tidak, dengan modalku yang masih begini, aku pasti tergolong makhluk neraka.

“Ya ALLAH, aku ingin bertobat, aku ingin semuanya baik-baik saja, kembali ke jalanmu, tanpa ada niatan yang buruk, aku akan membunuh malasku ini, demi cita-citaku, menuju arah surgamu, amin. . . .”

Ini bukan curhat, melainkan realita utama yang harus aku tulis. Terkadang aku juga meneteskan air mata ketika terdengar sebuah syair yang merdu dinyanyikan. . .



“ Rindu Kami Padamu Ya Rasul. . . . .
Rindu Tiada Terperi . . . .
Berabad jarak Darimu Ya Rasul. . . .
Serasa DiKau di Sini. . . . .”






" oh God, sesungguhnya aku tak pantas bila berada di Surgamu, tapi aku juga tak akan kuat bila berada di Neraka, aku bertobat di jalanmu"

dendit'HOTs